10 Desember

Lampaui Target, Kementerian ESDM Sambung Listrik 304 Rumah Tangga Tidak Mampu di Nabire

Tampak Bupati Nabire saat sedang menyalakan meteran secara simbolis di salah satu rumah warga di Kalibobo, Kabupaten Nabire.
MENINJAU.COM - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambung listrik gratis kepada sebanyak 304 warga di Nabire, Papua Tengah melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Pemasangan BPBL di Papua Tengah ini melebihi target sebesar 6%, dimana sebelumnya ditargetkan sebanyak 285 penerima manfaat.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar dalam acara Peresmian dan Penyalaan pertama Program BPBL di Provinsi Papua Tengah, Sabtu (10/12) mengatakan, pemasangan program BPBL secara nasional melebihi target dari hasil optimalisasi bersama.

"Alhamdulilah sudah melampaui target dari 80.000 menjadi 80.182 secara nasional, ini hasil optimalisasi anggaran per daerah yang bervariasi hingga kita mendapatkan lebih," ujar Wanhar.

Lebih lanjut Wanhar menjelaskan bahwa hingga triwulan III 2022, Rasio Elektrifikasi (RE) Indonesia mencapai angka 99,60%. Dari data tersebut masih ada sekitar 318.470 rumah tangga yang belum yang belum berlistrik dan sebagian besar tersebar di wilayah terpencil (remote area) khususnya daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

"Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi ini, dan juga membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah dengan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI," ujar Wanhar.
Senior Specialist Manajemen Niaga PT PLN (Persero), Ismail Deu menyatakan bahwa PLN berkomitmen penuh dalam menjalankan tugas program BPBL dari Pemerintah.

"Kami PLN bergandeng tangan, berkolaborasi menjalankan tugas mulia dari Kementerian ESDM yaitu program BPBL yang diharapkan meningkatkan perekonomian di Nabire ini," ujar Ismail.

Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Marthen Douw menyatakan bahwa Papua sebagai lokasi paling timur di Indonesia harus terang.

"Salah satu kerinduan kami adalah Papua terang, dimana Papua terletak di paling timur tempat pertama matahari terbit, maka haruslah terang dengan listrik," ujar Marthen. 

Ia juga menyatakan agar pemerintah lebih serius memperhatikan infrastruktur kelistrikan di Papua.

"Kami memohon pihak-pihak terkait agar dapat serius terhadap hal ini (kelistrikan), agar Nabire dapat merasakan penerangan. Yang paling penting adalah anak-anak bisa belajar agar Sumber Daya Manusia lebih baik dan dapat bersaing dengan negara lain," ucap Marthen.

Bupati Nabire, Mesak Magai mengungkapkan, ia bersama pemerintah daerah selalu mengusahakan memenuhi kebutuhan infrastruktur di Nabire.

"Kondisi kabupaten Nabire semua akses harus dipenuhi, baik infrastruktur, listrik. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Pusat dan PLN atas listrik, dulu lampu di Nabire seperti lampu disko, mati nyala, hanya nyala sekitar 12 jam," ujar Mesak.

Dalam acara ini dilakukan pula seremoni penyalaan pertama kepada 2 rumah penerima manfaat di Kelurahan Kalibobo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Rumah pertama yang dilakukan seremoni adalah Ibu Verosina (44) yang sehari-hari bekerja sebagai penjual sayur. Ia bersyukur atas program bantuan listrik yang ia terima.

Hal serupa jg dinyatakan Ayub Msen (38) pemilik rumah kedua yang juga dilakukan seremoni penyalaan listrik. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kasar ini menyatakan selama 10 tahun ia menyalur listrik dari rumah kakaknya. 

"Terima kasih pemerintah dan PLN. Kedepan saya berharap anak-anak bisa belajar dengan tenang karena ada lampu sendiri," ujar Ayub. (U)

08 Desember

Sambut Perayaan Natal, Keluarga Besar Polres Nabire Lakukan Bakti Sosial

NABIRE – Dalam menyambut Kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat pada tanggal 25 Desember 2022, Keluarga Besar Polres Nabire melaksanakan Bakti Sosial bertempat di Gereja Bakal Jemaat GKI Syalom Jalan Poros Sarera Kampung Bumi Mulia, Distrik Wangga, Nabire, Papua Tengah, Kamis (08/12/2022) pagi.

Baksos tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H, yang didampingi Kabag Ops Polres Nabire Kompol Hendrik Seru, S.H, Kabag Log Polres Nabire AKP A. M. Tatiratu, Kapolsek Nabire Barat Harsyad Sabbe Reti, serta diikuti oleh Perwira dan Bintara Polres Nabire yang beragama Kristen.

Dalam sambutan Kapolres Nabire mengatakan, pada awal bulan desember menjelang hari kelahiran Yesus Kristus tanggal 25 Desember tentunya berkat Tuhan di bulan ini sangat baik untuk kita melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat ibadah kemanusiaan dan lain sebagainya untuk mendapatkan berkah - berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

“Bapak/Ibu sekalian Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Syalom yang saya hormati di sini, kita akan berbagi sedikit berkat dari keluarga besar Polres Nabire yang beragama Kristen untuk pembangunan gereja disini tentunya kami tidak tidak ingin hal ini merupakan suatu publikasi namun ini bersifat suatu alat ibadah bagi kami semoga apa yang bisa kami bantu menjadi catatan baik di mata Tuhan,” kata Kapolres Nabire.

“Serta memohon doa untuk kami dalam hal menjalankan tugas dan beraktivitas dalam keluarga kecil kami Polres Nabire sehingga masing-masing anggota diberikan kemudahan dan kelancaran,” tutur Kapolres.

Kapolres Nabire AKBP Ketut menambahkan tentunya kami harapkan juga jangan Bapak/Ibu lihat dari nilainya namun terimalah dengan ikhlas serta kami pihak kepolisian akan selalu hadir dalam lingkungan Bapak/Ibu sekalian dalam menjaga sitkamtibmas di wilayah Kabupaten Nabire dalam keadaan aman dan kondusif.

Ditempat yang sama, Sekretaris Bakal Jemaat GKI Syalom Kampung Bumi Mulia (SP C) Distrik Wanggar Bapak Frits Wader mengatakan. “Yang kami hormati Bapak Kapolres Nabire beserta jajaran yang telah hadir tentunya bukan hal yang sengaja namun semua ini adalah berkat atas campur tangan tuhan sehingga kita bisa di pertemukan pada kegiatan ini,” sambutnya.

“Dan kebijakan Bapak Kapolres beserta seluruh jajaran Polres Nabire yang pada kesempatan ini juga bersimpati kepada kami Gereja Kristen Injili Syalom yang saat ini masih dalam tahap pembangunan serta untuk gereja kami ini masih di namakan Bakal Jemaat karena masih baru,” ungkapnya.

“Disini saya mau ceritakan singkat bahwa gereja kita mulai terbentuk tanggal 13 September 2020 jadi sudah berjalan 2 tahun, kemudian kita jemaat disini ada 22 KK yang terdiri dari berbagai macam suku. Saya mewakili jemaat yang ada kami mengucapkan terimakasih yang setinggi - tingginya kepada jajaran Polres Nabire atas bantuan yang telah diberikan kepada kami,” tutup Sekretaris Bakal Jemaat GKI Syalom Bapak Frits

Adapun bakti sosial yang diberikan oleh Keluarga Besar Polres Nabire kepada pihak Jemaat Gereja Syalom sebanyak 56 lembar tripleks. (*)

22 Agustus

Tidak Mengindahkan Instruksi Pemberantasan Judi, Akhirnya 3 Orang Terduga Pelaku Judi di Amankan Polres Nabire

MENINJAU.COM- Pemberantasan Judi bermula dari adanya operasi besar-besaran baik dari tingkat pusat sampai dengan daerah sesuai dengan arahan Bapak Kapolri dan juga direktif Kapolda Papua serta instruksi keras Kapolres Nabire terkait pemberantasan perjudian, dan di samping itu adanya laporan masyarakat terkait masih adanya oknum warga masyarakat yang mencuri-curi bermain judi jenis togel dan judi lainnya di wilayah Kabupaten Nabire.

Polisi lalu bergerak menyelidiki laporan tersebut. Akhirnya, polisi menemukan para pelaku yang masih membandel menjual kupon putih kepada sejumlah warga.

Akhirnya sebanyak tiga orang terduga pelaku judi, diamankan oleh personel Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Nabire karena terlibat judi kupon putih alias togel tersebut.

Kepala Satuan Reskrim Polres Nabire AKP Akhmad Alfian, S.I.K., M.H mengatakan, tiga warga yang ditangkap berinisial MS (46) warga Jalan DS Yan Mamoribo, Kelurahan Siriwini, YW (60), warga Jalan Martatiahahu, Kelurahan Kalibobo, dan AW (24) warga Jalan Perintis, Kelurahan Bumi Wonorejo, Kabupaten Nabire.

"Kita tangkap ketiganya tadi siang di 3 lokasi, sekitar pukul 11.30 s/d 15.30 Wit," ungkap AKP Alfian kepada Sie Humas Polres Nabire, Senin (22/08) petang.

Kasat Reskrim AKP Alfian menyebut, tiga pelaku ini ditangkap di tiga lokasi berbeda, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

"Ketiganya kita tangkap di Jalan DS. Yan Mamoribo Kelurahan Siriwini, Kompleks Pasar Kalibobo Kelurahan Kalibobo dan Jalan Perintis (Lorong Depan SMP Negeri 2) Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire, Papua Tengah," ungkap AKP Alfian.

Ketiga pelaku saat ini menjalani pemeriksaan di Polres Nabire untuk proses hukum lebih lanjut.

Selain menangkap tiga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni uang hasil penjualan togel, dua buah ponsel, dua buah tas samping, satu buah dompet, hekter, bolpoin, kertas kupon putih, karbon, jam tangan dan buku shio.

"Tiga pelaku ini kita jerat dengan Pasal 303 ayat (1) ke 1 KUHP, dengan acaman hukuman penjara selama 10 tahun," ujar Kasat Reskrim AKP Alfian.

14 Agustus

Touring Merah Putih, Ratusan Bikers Semarakan Hut RI ke-77 Keliling Kota Nabire.


MENINJAU.COM - Ratusan Bikers Nabire yang terdiri dari berbagai Komunitas motor di Kabupaten Nabire menyemarakan HUT RI  ke-77 dengan pawai mengelilingi kota Nabire dengan titik Start di Depan Kantor Bupati Nabire, Minggu 14 Agustus 2022 siang tadi.

Pawai dengan atribut bendera merah putih dihiasi berbagai kendaraan roda dua itu. Semarak tersebut juga diikuti Bupati Nabire, Mesak Magai, Wakil Bupati, Ismail Djamaludin serta didampingi Kasat Pol PP Nabire, Burhannudin.P 

Pawai dengan bendera merah putih warnai rute kantor bupati, wonorejo , kalibobo, siriwini dan hingga finish di kembali Kantor Bupati.

Semarak dari ratusan kendaraan bermotor dari Komunitas motor itu selain HUT RI juga bertujuan memeriahkan semarak menjelang HUT dan juga membangkitkan rasa cinta tanah air terutama dalam bingkai NKRI di Kabupaten Nabire.

Dalam Jumpa pers ketika usai Pawai,  Bupati Nabire, Mesak Magai Mengapresiasi puluhan Komunitas motor di Nabire. Terutama dalam generasi muda saat ini tampil dan hadir memeriahkan HUT RI.

"Kegiatan apa yang dilakukan Komunitas kami tetap dukung. Kita juga akan menyaksikan sama sama juga kegiatan pembentangan bendera dibawah laut nanti.Ini merupakan hal dari perjuangan para pahlawan sehingga sekarang ini kita hidup aman , nyaman dan damai." Kata Mesak [13/08/2022] sore tadi.

Menurut, Bupati Mesak kesempatan kepada sejumlah awak media  dirinya juga berpesan kepada Komunitas dan generasi muda agar dapat selalu bekerjasama dalam membangun kota Nabire.

" Anak muda juga turut jaga kebersihan kota ini, Jaga keamanan dan kenyamanan. Itu tugas utama dimanapun kita berada." Pesan Bupati kepada puluhan Komunitas motor di Kabupaten Nabire itu.
Pantauan media ini dilapangan. Diakhiri Pawai Bikers Nabire selesai sekitar pukul 16:20 WIT sore tadi. Kegiatan berlangsung aman dan tertib dikawal oleh Patwal dan Satopol PP serta Polres Nabire. 


Pasang Iklam Disini

12 Agustus

Sambut HUT ke - 74 Polwan RI, Polwan Polres Nabire Gelar Olahraga Bersama

MENINJAU.COM - Bertempat di lapangan apel Polres Nabire, telah dilaksanakan kegiatan olahraga bersama yang digelar oleh Polwan Polres Nabire, Jumat (12/8/2022). 

Kegiatan olahraga bersama tersebut dihadiri oleh Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H., Wakapolres Nabire Kompol Ramadhona, S.H., S.I.K., para PJU , Polwan dan personil Polres Nabire bersama para pengurus Bhayangkari Cabang Nabire. 

AIPDA Suwarni, S.Sos selaku ketua panitia HUT Polwan Polres Nabire pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa dalam rangka menyambut HUT ke - 74 Polwan RI terdapat beberapa program kegiatan yang akan dilakukan oleh Polwan Polres Nabire dimana salah satunya adalah kegiatan olahraga bersama. 
"Olahraga bersama yang dilaksanakan berupa senam dimana terlihat seluruh anggota sangat antusias dalam mengikuti gerakan yang dipandu oleh instruktur senam dari san studio," jelas ketua panitia. 

"Olahraga adalah salah satu cara agar tubuh kita terhindar dari penyakit, menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh sangat penting agar dalam pelaksanaan tugas dilapangan maupun dalam melayani masyarakat dapat dilakukan secara optimal," ucapnya. 

"Selain dalam pelaksanaan tugas sehari - hari, olahraga bersama ini juga merupakan silaturahmi dalam menjalin erat keakraban dan kekompakan diantara personil Polres Nabire, tutup AIPDA Suwarni,S.Sos.

Puncak HUT ke-74 Polwan RI pada tanggal 01 September 2022. (*)

07 Agustus

Meriahkan HUT RI Ke-77, Bendera Merah Putih 1000 M Dibentangkan dan Diarak Di Kota Nabire


MENINJAU.COM - Berbagai cara dilakukan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 di Kota Nabire Provinsi Papua Tengah,  Komunitas , Ribuan Pelajar dan Pemuda melakukan pembentangan bendera berukuran seribu meter, di Jalan Kota, Kabupaten Nabire, Sabtu (06/08/2022) siang

Pembentangan bendera merah putih di jalan Siriwini di kordinir langsung oleh Pemuda Siriwini bersama organisasi pemuda  dan warga, bahu membahu untuk membentangkan bendera di hadiri ribuan pelajar dan pemua se-kabupaten Nabire dan pejabat setempat hal ini dilakukan dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan dirayakan 17 Agustus mendatang.

Lokasi yang di pilih untuk membentangkan bendera sendiri merupakan tempat yang paling strategis dilalui warga.

Setelah membentangkan bendera di jalan Yan Mamoribo berlokasi di Kelurahan Siriwini,Nabire. Kegiatan pembentangan bendera Kebangsaan Republik Indonesia dilaksanakan dalam rangka memupuk jiwa nasionalisme dan cinta tanah air sejak dini  Pemuda dan pelajar serta penanda dalam rangka di mulai rangkaian kegiatan memeriahkan kemerdekaan HUT RI ke-77 di Kabupaten Nabire.

Kegiatan tersebut berjalan aman dan tertib dengan pengamanan oleh TNI/Polri dan Sat Pol PP Kabupaten Nabire. 

06 Agustus

Berbagai Komunitas Di Nabire Galang Dana Aksi Kemanusiaan Musibah Iklim Ekstrim Lanny Jaya

MENINJAU.COM - Dalam rangka membantu musibah iklim ekstrim dicKabupaten Lanny Jaya maka beberapa komunitas di Kabupaten Nabire menggalang dana aksi kemanusiaan pada hari sabtu 6 agustus 2022. Dengan titik aksi di seputaran Lampu merah kusuma bangsa, Nabire.

Aksi dari berbagai komunitas itu berhasil dikumpulkan dengan total keseluruhan sebesar Rp.3. 876.000.00 ( Tiga juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu rupiah ) dalam waktu kurang dari 1 jam.
Menurut informasi, Besok 7 Agustus 2022 dengan waktu yang sama jam 15:00 WIT kita sudah mulai kumpul kembali di titik yang sama dan akan berlangsung jam 16:00 WIT - Selesai.

Diharapkan kehadiran dan partisipasi rekan rekan  komunitas dan tetap semangat, kompak selalu untuk kemanusiaan.

Kapolres Nabire Ungkap Motif Pembunuhan Berencana di Jalan Pipit Kampung Kaliharapan

MENINJAU.COM- Polres Nabire menggelar Konferensi pers terkait tindak pidana dugaan pembunuhan berencana yang dipimpin langsung Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H didampingi Waka Polres Kompol Ramadhona, S.H., S.I.K, dan Kasat Reskrim AKP Akhmad Alfian, S.I.K., M.H, bertempat di depan Gedung Satuan Reserse Kriminal Polres Nabire, Jumat (05/08/2022) siang.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Pipit Kampung Kaliharapan, Kabupaten Nabire. Dimana korban seorang perempuan inisial EY (47), PNS, warga Jalan Padat Karya, Kabupaten Nabire.

Pelaku adalah suaminya sendiri (korban) yang inisial YW (47), PNS, warga Jalan Padat Karya, Kabupaten Nabire.

Setelah melakukan aksinya pelaku YW ini hendak mencuci mobil di pencucian mobil, di Jalan Samratulangi, Kabupaten Nabire. Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan kepada petugas.

Adapun motif pelaku sakit hati kepada korban (istrinya).

Dikatakan Kapolres Nabire bahwa, kejadiannya itu berawal dari adanya laporan polisi dari masyarakat, dengan Nomor : LP/B/295/VIII/2022/SPKT/RES NABIRE/POLDA PAPUA Tanggal 02 Agustus 2022 Tentang Penemuan Mayat.

Pada tanggal 02 Agustus 2022, Polres Nabire menerima laporan masyarakat tentang penemuan mayat di Jalan Pipit Kampung Kaliharapan, Kabupaten Nabire yang kemudian dilakukan pengecekan oleh SPKT Polres Nabire Bersama piket fungsi di TKP.

“Dengan adanya penemuan mayat tersebut dilakukan Penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Nabire kemudian mengungkap Penyebab kematian korban kurang dari 1x24 jam,” kata Kapolres Nabire AKBP Ketut saat memberikan keterangan releasenya siang tadi, (05/08).

“Sehari sebelum terjadi pembunuhan yaitu pada hari Senin tanggal 01 Agustus 2022, sekitar pukul 22.30 korban dan pelaku bertengkar mulut lalu korban keluar rumah menggunakan motor Scoopy warna merah. Kemudian pelaku mengambil kunci mobil Ayla warna putih lalu mengikuti korban dan mengambil balok yang sudah pelaku siapkan untuk menganiaya korban dan di masukkan ke dalam mobil,” ucap Kapolres.

Setelah balok tersebut di masukkan ke dalam mobil, pelaku kemudian mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi untuk mengejar korban. Setelah menemukan korban dengan sepeda motornya, kemudian pelaku tanpa sepengetahuan korban membuntuti korban dari belakang menyusuri Jalan Merdeka hingga menuju ke arah Jalan Pipit Kampung Kaliharapan.

“Sesampainya di TKP, pelaku kemudian memepet korban menggunakan mobil hingga mengakibatkan korban terjatuh dari sepeda motornya. Pada saat korban terjatuh, pelaku kemudian mengambil balok yang sudah pelaku siapkan di dalam mobil dan memukulkan balok kayu tersebut ke arah belakang kepala korban sebanyak 2 kali sehingga menyebabkan korban terjatuh, setelah itu pelaku mengeluarkan plastik dari dalam saku celananya untuk menutup muka korban,” tutur Kapolres.

Setelah korban terjatuh, pelaku kemudian menuju ke motor korban dan mengambil tas korban yang berada di dalam jok motor. Setelah itu pelaku pun pergi meninggalkan TKP menggunakan mobilnya. 
Barang bukti yang diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Nabire, berupa :
1. 1 (satu) buah tas kulit warna cokelat yang berisikan:
a.  1 (satu) buah Dompet warna merah maron,
b.  1 (satu) lembar kertas berisikan daftar no HP obat herbal untuk lutut.
c. 1 (satu) lembar kertas catan bumbu
d. 2 (dua) lembar lipatan tissue
e. 1 (satu) buah Kartu ATM an. Korban
f. 1 (satu) buah kartu nama Bank Papua an. Korban
g. 1 (satu) buah bukti pembayaran retribusi parkir
h. 5 (lima) lembar uang pecahan Rp. 1.000
i. 4 (empat) lembar uang pecahan Rp. 2.000
j. 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 10.000
k. 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000

2. 1 (satu) Unit Daihatsu Ayla warna Putih
3. 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah
4. 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna Putih
5. 1 (satu) buah kayu balok 5x5 panjang 85 cm dengan sisi sebelah runcing
6. 2 (dua) buat kantong plastik warna hitam
7. 1 (satu) buah HP merk Samsung
8. 1 (satu) buah HP merk Vivo warna biru muda mengkilat.
“Adapun ancaman hukuman yang disangkakan yakni Pasal yang dipersangkakan Primair pasal 340 subsidair pasal 338 lebih subsidair pasal 351 ayat (3) KUH Pidana,” jelas Kapolres Nabire, AKBP Ketut. (*)

18 Juni

Tekang Angka Kejahatan di Nabire, Patroli Gurano Tingkatkan Patroli

MENINJAU.COM- Guna mengantisipasi terjadinya aksi pemalangan atau pungutan liar di areal longsor Jalan Trans Nabire - Paniai, Tim Patroli Gurano Unit Dalmas Polres Nabire melakukan patroli sekaligus sambang kepada warga setempat.

Tim Patroli Gurano Unit Dalmas dipimpin oleh Kasubnit II Dalmas Aipda Leider O. Sihombing bersama 7 personil.

Saat di lokasi, Tim Gurano melakukan juga pengamanan penimbunan di areal longsor agar bisa dilalui oleh kendaraan.

"Kami juga menghimbau kepada warga sekitar agar tidak melakukan pemalangan dan kegiatan-kegiatan lainnya diareal ini,
karena jalan ini merupakan jalan umum dan kendaraan banyak dilewati dan akan dilakukan penimbunan oleh alat berat," kata 
Kasubnit Dalmas, Sabtu (18/06/2022).

Bhabinkamtibmas Berikan Himbauan Kamtibmas di Karang Mulia

MENINJAU.COM- Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Mulia Aipda Doni F. Simalango melakukan pendampingan tenaga kesehatan puskesmas Karang Mulia, Sabtu (18/06/2022) pagi.

Kegiatan pemicuan (STBM) Sanitasi total berbasis masyarkat. Agar masyarakat atau kepala keluarga dapat mengetahui cara hidup sehat, serta memberikan penyuluhuan dan membina tentang penting nya hidup sehat.

Sesuai dengan 5 pilar ( STBM ) yang harus di perhatikan sebagai berikut :
1.Stop buang air besar sembarangan 
2.Mencuci tangan
3.Tentang pengelolahan air minum dan makanan
4.Mengelola air minum yang benar
5.Pengelolahan air limbah, sampah organik dan non organik rumah tangga yang benar.

Kegiatan tersebut di buka oleh Fitri dari Dinas Sosial serta tenaga kesehatan lainnya I Gede Suryawan (Kasie Kesehatan Lingkungan Dinas Sosial) Liza Pertiwi, Sisilia, Novita Purnawati Sugi Manuaron, Zahra (Kder Malaria).

Kegiatan tersebut di laksanakan di halaman rumah Bapak RT 09/RW 001 Kelurahan Karang Mulia oleh Dominggus Wakerwa.

Adapun materi yang di sampaikan tentang pola hidup sehat sehari-hari. Sesuai dengan 5 Pilar STBM sekaligus dengan di praktekan beberapa anak - anak dengan mencuci tangan yang benar.

Pesan - pesan kamtibmas yang di sampaikan oleh bhabinkamtibmas yaitu agar kegiatan ini tetap dilakukan dalam kegiatan sehari- hari dan para kepala keluarga ataupun ibu dari anak-anak tersebut agar memperhatikan dan mengawasi anak- anaknya dalam kehidupan sehari- hari dan jangan sampai terpengaruhi minuman beralkhol atau menggunakan lem aibon untuk menuju indonesia sehat tahun 2045. (*)
Connect