22 Agustus

Kapolres Dogiyai Memimpin Apel Pagi Menyampaikan Tidak Ada Toleransi terhadap Pelaku Penjualan Togel dan Miras

MENINJAU.COM – Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu S.I.K  Dalam memimpin Apel pagi di halaman Ma Polres Dogiyai dan memberikan arhan pada personil Polres Dogiyai, Polsek Kamuu, Polsek Mapia, BKO Brimob Yon dan BKO Brimob Yon C , yang saya hormati para Kabag dan para kasi, komandan brimob, BKO Brimob dan organik yangg saya cintai dan saya banggakan, Patut kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa,di pagi hari ini kita dapat melaksanakan Apel Pagi “ Ucap Kapolres

“ Pelaksana apel pagi saya sampaikan beberapa arahan yang mana tadi malam Kita sdh melaksanakan Video Conference dalam rangka mengikuti arahan Bapak Kapolri terkait perubahan prilaku anggota POLRI dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap Citra POLRI  
“ Terkait dengan segala bentuk perjudian mau online ataupun tertulis harus di tutup mulai dari tadi malam, Saya minta kepada  kita semua habis pelaksanaan apel pagi kita melakukan patroli dan menutup segala perjudian di Kabupaten Dogiyai ini , terkait dengan judi tdk ada toleransi bagi mereka yang menjual karena kita mendukung atensi dari Kapolri ini, “ Ucap Kapolres

“ Kapolres Juga menyampaikan bahwa Setiap permasalahan pengaduan masyarakat kita harus tdk lanjuti karena Instagram Kapolri terbuka untuk masyarakat mengadu layanilah masyarakat dengan baik dan penuh rasa tanggungb jawab “ Tutup Kapolres

13 Agustus

Meriahkan HUT RI ke-77, Polres Dogiyai Gelar Lomba Yospan

MENINJAU.COM -  Kepolisian Resort (Polres)  Dogiyai menggelar lomba Yospan dalam rangka memeriahkan dan menyambut HUT RI ke 77 yang bertempat di Kantor Bupati Kabupaten Dogiyai Dogiyai Sabtu (13/082022) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut Kabag Ops Polres Dogiyai AKP Michael L Ayomi membuka secara resmi lomba itu mengatakan bahwa kegiatan lomba ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT RI ke-77 dimana Polres sendiri turut berpartisipasi dalam pelaksanaanya dengan menempatkan bhayangkari dan juga anggota yang turut dalan kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka menyambut HUT RI ke 77 dimana kami sendiri menurunkan 1 team yospan yang terdiri dari Bhayangkari dan juga anggota Polres untuk memeriahkan perlombaan yang dilakukan ini," ucap Kabag Ops

Kapolres Dogiyai, Kompol Samue D Tatiratu menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 11 tim sebagai berikut diantaranya Sekretariat Daerah, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Badan pengelola keuangan dan aset Daerah, Dinas Lingkungan Hidup,  BPBD, Pol PP, Dinas pendapatan Daerah,RSUD Pratama, Bhayangkari dan DPMK.

"Kegiatan lomba Yospan ini diikuti oleh 11 peserta dimana peserta diambil dari pemerintahan dan juga dari aparat keamanan, kami juga berpesan kepada para peserta maupun penonton untuk tetap menjaga sportifitas dan juga keamanan pada saat menonton perlombaan," ucap Kapolres

Untuk para juara sendiri nantinya akan diumumkan oleh pantia Lomba 17 agustus setelah pelaksanaan upacara HUT RI ke 77 nantinya.

Responsive Leaderboard Ad Area

30 Mei

Polres Dogiyai Berikan Himbauan Kamtibmas Kepada Masyarakat

MENINJAU.COM- Melalui Kasat Binmas Polres Dogiyai berikan berikan himbauan kamtibmas di beberapa tempat keramaian di Kabupaten Dogiyai. Berlangsung, Senin,[ 30 Mei 2022] siang tadi.

Kegiatan tersebut Pimpin Kasat Binmas Polres Dogiyai Ipda Ambrosius P. Manery di dampingi Wakapolsek Dogiyai Ipda Melianus Iyai, Ipda Onesimus Iyowau selaku kasi Propam dan diikuti oleh Seluruh Anggota Satuan Binmas Polres Dogiyai.
Kasat Binmas Polres Dogiyai Ipda Ambrosius P. Manery menyampaikan "Satuan Binmas Polres Dogiyai menyampaikan pesan-pesan kamtibmas ini bertujuan agar pemulihan pasca kejadian kebakaran beberapa waktu lalu terwujud di mana menumbuhkan rasa aman dengan hadir Polri di tengah masyarakat" Ucap Ipda Ambrosius P. Manery.

"Kami menyampaian pesan-pesan kepada masyarakat umum untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Dogiyai ini". Lanjut Ipda Ambrosius P. Manery.

"Meberikan informasi sekecil apapun yang menganggu Kamtibmas di tengah masyarakat kepada Pihak Polres Dogiyai merupakan tindakan kerja sama yang baik antara Polres Dogiyai dan Masyarakat" Jelas Ipda Ambrosius P. Manery.

"Saat ini Kabupaten Dogiyai berstatus aman dan kondusif untuk itu kami menghimbau agar masyarakat kembali beraktivitas dengan sebagaimana mestinya" Tambah Ipda Ambrosius P. Manery.

"Semoha dengan adanya aparat keamanan TNI/Polri di mana sudah di bentuknya Polres Dogiyai masyarakat dapat bekerjasama menjaga keamanan dan ketertiban di kabupaten Dogiyai Tercinta ini" Tutup Ipda Ambrosius P. Manery

01 November

Sadis! Bupati Dogiyai Diduga Menikam Istrinya Sendiri

MENINJAU.COM– Baru-baru ini Nabire dihebohkan dengan kasus penganiayaan terhadap Makdalena Tebai (28), yang diketahui merupakan istri Bupati Dogiyai. Penganiaayaan terhadap Makdalena tersebut diduga kuat dilakukan oleh suaminya sendiri, Yakobus Dumupa (Bupati Dogiayai – red) di kediamannya di Jln. Multi, Kotabaru, Kelurahan Karang Mulia, Kabupaten Nabire – Papua, pada Kamis, (28/10/2021) sekitar 12.50 WIT.

Kepada awak Media, Sely Tebai selaku keluarga korban menuturkan bahwa adiknya, Makdalenan Tebai dianiaya menggunakan sebuah pisau lipat yang ditikamkan dari belakang, sehingga korban mengalami lima luka tusukan di bagian punggung. “Pelaku adalah Yakobus Dumupa, Pejabat Bupati aktif di Kabupaten Dogiyai-Papua. Penganiayaan terjadi lantaran masalah keluarga, sebab korban adalah istri kelima dari pelaku Yakobus Dumupa,” ungkap Sely, Jumat, 29 Oktober 2021.

Sely sangat menyesalkan terjadinya tindakan anarkhisme terhadap adiknya oleh suaminya sendiri. “Seharusnya masalah seperti ini tidak pantas terjadi karena pelaku adalah seorang Pejabat Bupati, tentunya bisa dibicarakan secara baik-baik,“kata Sely.

Menurut Sely dalam sebuah wawancara video, peristiwa penganiayaan dan percobaan pembunuhan terhadap adiknya telah terjadi beberapa kali. “Aksi serupa sering terjadi dan kali ini adalah kali ketiga, atas kejadian ini kami pihak keluarga koban telah melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib di polres Nabire, “ucap Sely.
Hal yang sama disampaikan Niko Krisifu yang juga adalah keluarga korban. Niko menyampaikan bahwa pihak keluarga korban sangat kecewa dan menyayangkan sikap dan perbuatan pelaku. Pelaku adalah seorang pejabat Bupati aktif di Kabupaten Dogiyai, tentunya tidak pantas melakukan hal yang tidak terpuji seperti itu.

“Kami berharap kepada pihak Kepolisian agar dalam kasus ini hukum benar=benar ditegakan seadil-adilnya dan pelaku dijerat sesuai undang-undang yang berlaku,” ujar Niko berharap, Jumat, 29 Oktober 2021.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Nabire melalui Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Akhmad Alfian, S.I.K. membenarkan adanya kejadian tersebut. Di ruang kerjanya, pada (30/10/2021) Akhmad Alfian menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban, dengan LP Nomor 411/X/2021 pada Kamis 28 Oktober 202I. Sebagai terlapor adalah seorang pejabat Bupati aktif di Kabupaten Dogiyai (Yakobus Dumupa – red) yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Magdalena Tebai.
Menurut Akhmad Alfian, dugaan penganiayaan tersebut terjadi di kediaman terduga yang berada di Jln. Multi, Kota baru, kelurahan Karang mulia, Kabupaten Nabire – Papua pada Kamis, (28/10/2021) sekitar pukul 12:50 wit. Untuk melakukan proses penyelidikan dan penahanan lebih lanjut terhadap terduga pelaku penganiayaan tersebut, harus sesuai SOP atau sebagaimana yang diatur dalam UU, sebab pelaku adalah seorang Pejabat daerah (Bupati Kabupaten Dogiyai aktif – red).

“Ketika pihak Kepolisian melakukan upaya penyidikan dan penahanan terhadap terduga pelaku yang merupakan seorang oknum pejabat bupati, kami harus mengajukan izin tertulis kepada Menteri Dalam Negeri. Maka pihak Kepolisian Polres Nabire harus menunggu surat izin tertulis dari Kemendagri. Alasannya karena terduga pelaku adalah seorang pejabat publik atau Bupati aktif. Laporan tersebut saat ini sedang diproses oleh tim penyidik Polres Nabire,“ jelas Kasat Reskrim Polres Nabire, Akhmad Alfian. (RND/Red)

Pasang Iklam Disini

06 Oktober

Jemaat Imanuel Okogoukotu Gelar Ibadah Syukuran Masuknya Agama GKII

MENINJAU.COM- Dalam rangka syukuran masuknya agama Gereja Kemah Injili di Indonesia (GKII) Acara Doa dan Ibadah syukuran Masuknya Injil Melalui GKII diJemaat Imanuel Okogoukotu Daerah Mapia Tahun 1957 sampai tahun 2021 maka Ibadah Doa Syukuran tersebut dipimpin langsung oleh, Ketua daerah Mapia, Pdt.Amos Magai, dengan sorotan Thema: "Mencari Pemulihan diberbagai aspek kehidupan dan memberi Kemuliaan bagi nama Tuhan."(Mazmur 14: 7,53-7).

Sub Tema:"Melalui momentum acara syukuran ini kita bertekat mencari Pemulihan karena dibalik pemulihan ada suka cita."Selanjutnya Ibadah Doa Syukuran Masuknya Injil tersebut, dilaksanakan bertempat GKII di Jemaat Imanuel Okogoukotu Daerah Mapia. (29-30 /09/2021) pekan lalu.

Ketua Panitia, Leo Tebai, Mengatakan bahwa," Insiatifnya Panitia bersama Jemaat Menyampaikan banyak Terimakasih kepada seluruh Donatur maupun simpatisan yang telah hadir untuk mengikuti dan menyukseskan Kegiatan ini baik secara langsung secara moril maupun materil sehingga acara telah sukses dengan baik," katanya.

Kemudian kesempatan itu, Mewakili Pemerintah daerah, Anggota DPRD Dogiyai, Vitalitas Kegiye, Menegaskan bahwa,"Inisiatinya secara pribadi saya sangat senang dan mendukung kegiatan seperti ini sehingga kedepannya Pemerintah daerah Dogiyai harus perhatikan secara Rohani dan jasmani momen kegiatan ibadah Syukuran ini, semoga Tuhan memberkati". katanya;

Kemudian Ketua Daerah Mapia, Pdt.Amos Magai, Mengatakan bahwa,"ditetapkannya program ini seluruh daerah Jemaat Mapia harus mengadakan acara dan ibadah Syukuran Masuknya Agama GKIIdiJemaat masing-masing Tujuan pertama,Setiap Jemaat masing-masing harus mencatat masuknya Agama GKII, Kedua, GKII naikkan dan puji syukur dan mengucapkan syukur kepada tuhan kerena kehadiran GKII sangat penting untuk mendamaikan dan mengasihi sesama Jemaatnya dalam kemuliaan Tuhan."katanya.

Kemudian Ibadah Doa Syukuran Masuknya Injil dan Agama GKII tersebut dihadiri oleh Ketua daerah Mapia, Pendeta, Gembala, Jemaat Gereja Tetangga serta tamu undangan sehingga aman hikmat.
Ujarannya.

16 Agustus

Wisudawan Pdt.Obeth Magai,S.Th, M.IPGelar Ibadah Syukuran

MENINJAU.COM--Berjumlah  24 aparatur sipil negara (ASN) diwisuda secara virtual dalam acara Wisuda Program Magister Ilmu Pemerintahan Kelas Dogiyai Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) “APMD” di Gedung Sutopo STPMD “APMD”, Jalan Timoho, Yogyakarta, Sabtu (14/8/2021).
Karena Covid-19 para ASN tersebut mengikuti wisuda secara virtual dalam sidang senat terbuka Wisuda program Magister Ilmu Pemerintahan Kelas Dogiyai Tahun 2001 diauditorium LPP RRI Jalan Merdeka, Nabire Sabtu 14 Agustus  2021 lalu 

Maka Khususnya  Wisudawan Pdt.Obeth Magai,S.Th,M.IP. mengadakan ibadah Syukuran bersama Keluarga Besar Siriwo baik dari kabupaten Nabire,Paniai, Dogiyai.

Ibadah Syukuran tersebut dipimpin langsung oleh, Gembala Obet Boma,S.Th.

Motto Wisudawan, "Terbelakang Bukan Tertinggal". Dengan Sorotan  Thema, 
"Aku Memuliakan Tuhan dengan jiwaku" (Mazmur 103:1-2).

Sub Thema,"Biar Lambat, Bersama Tuhan Aku Bisa Melangkah Maju Sambil Memulia Tuhan." Ibadah Syukuran tersebut dilaksanakan di bertempat kediamannya. putaran 2 Kalibob, Nabire, Minggu 15/08/2021) Kemarin.

Kesempatan itu, Wisudawan Pdt.Obeth Magai,S.Th.M.IP. Mengatakan, "" Dirinya merasa bergembira bersama-sama dengan masyarakat saya berasal dari kabupaten Nabire,Paniai,dan Dogiyai karena hari ini adalah tuhan menyimpan membuat saya mendapat Gelar Magister Ilmu Pemerintahan ini,  Saya adalah buah pertama didaerah Siriwo yang ditingkat Jenjang Pendidikan Magister sehingga Ucapan syukuran bersama masyarakat Siriwo merupakan catatan buat termotivasi generasi muda atau  anak-anak Siriwo yang sedang duduk tingkat SD, SMP, SMA/ SMK dan  tingkat perguruan tinggi, ( Pelajar dan mahasiswa) mereka mengikuti jejak saja agar mereka juga bisa berhasil  agar daerah Siriwo saat kita membuat Terdepan, terpintar,bisa pakei dimana saja, jika diharapkan generasi penerus Siriwo kita harus  harus perubahan  baik melalui Spritual,Rohani, Jasmani, serta perubahan pembangunan kedepan".katanya"

Kemudian Kesempatan itu, Kepala Suku Siriwo, Otto Magai, Menegaskan, kita harus bangga dan Apresiasi kepada gelar Magister yang mendapat dan selanjutnya masyarakat, senior, Intelektual, Siriwo bisa bergandeng tangan dan komitmen untuk membangun didaerah Siriwo ini,"

Kemudian  kegiatan Ibadah syukuran Wisudawan tersebut  turut dihadiri oleh, Ketua Yayasan Yakbado Kabupaten Dogiyai Ones Yobe,SE,MM.
Para toko intelektual, Senior, dan Pelajar Mahasiswa masyarakat Siriwo yang berasal kabupaten Nabire, Paniai, Dogiyai yang ada dinabire serta tamu dan undangan lainnya.

15 Juli

Tokoh Adat Tolak Penambahan TNI & Polri di Dogiyai serta Mee-Pago


MENINJAU.COM- Salah satu Tokoh adat dan juga selaku Ketua Lembaga Adat Kabupaten Dogiyai, Germanus Goo angkat bicara menolak tegas penambahan aparat keamanan TNI/Polri saat ini adanya informasi di masyarakat yang hangat  berkembang saat ini diwilayah adat Mee-Pago khususnya kabupaten Dogiyai.

Germanus, menegaskan  adanya penugasan sedang datangkan dari personil berapa Kompi, Kodim dan Polda yang berasal dari Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi untuk berapa personil TNI dan Polri datang untuk pengamanan diwilayah kabupaten Dogiyai dan sebagainya.

"Situasi dan kondisi saat ini kabupaten Dogiyai masih Aman dan terkendali sehingga kami menolak dengan tegas bahwa TNI dan Polri tidak  datang ke Dogiyai, situasi dan kondisi aman Damai dan terkendali."tegas Germanus via telepon , Rabu 14 /07/2021) kemarin.

Hal senada juga disampaikan,Rudolop Anou Ketua lembaga Dewan Adat, bagian wilayah Piyaiye & Sukikai Selatan menyampaikan bahwa saat ini masyarakat adat menolak dengan tegas TNI & POLRI yang menugaskan langsung dari pusat, untuk tugaskan dikabupaten Dogiyai.

" Selama ini kabupaten Dogiyai aman dan damai  jika kami menolak dengan tegas TNI dan polri kami. Menolak dengan tegas
Datang didaerah ini."ucapnya.

Dirinya juga menuturkan kondisi masyarakat Dogiyai sampai saat ini masih aman terkendali.

" khususnya daerah Kamuu, Mapia dan Piyaiye tanpa TNI dan Polri bisa hidup aman,damai, tentram dan terkendali, sehingga kami menolak dengan tegas datang didaerah ini."tukasnya.

16 April

3 Kampung di Dogiyai Buat Aturan Dilarang Miras, Makan Pinang dan Palang Jalan

MENINJAU.COM - Ada Tiga Kampung di distrik Kamuu Utara,Kabupaten Dogiyai telah  membuat sebuah kesepakatan larangan adapun larangan yang dimaksud yakni :   1.Larang mengkonsumsi Miras
2.Larangan Konsumsi buah Pinang
3. Larang Palang-palang Jalan di wilayahnya.

Kampung kampung itu antara lain: Kampung Pugatadi I, Pugatadi II dan kampung Yametadi. Batas dari Jembatan Wani sampai dengan Ogiyai Dimi.

Adapun denda yang akan diberikan bagi siapa Jika ada Oknum yang melanggar atau menyeleweng larangan ini, maka diputuskan akan dikenakan denda sebesar Rp.50.000.000.- (50 Juta)

20 Februari

Giat Sambang, Kapolsek Kamu Bantu Bersihkan Lahan Kopi di Bukapa


MENINJAU.COM– Giat Sambang dimulai sekitar jam 09:30 wit bertempat di lokasi kebun kopi Kampung Bukapa dilaksanakan kegiatan melakukan kerja untuk membersihkan  lahan kebun kopi bersama warga masyarakat di Kampung Bukapa hal ini dilakukan agar terus di produksi kopi dari Dogiyai, Jumat (19/02/2021) pagi kemarin.

Melakukan Pembersihan lahan tersebut dihadiri masyarakat kampung Bukapa sebanyak 13 orang dan dibantu oleh Bhabinkamtibmas Bukapa Polsek Kamu Briptu Jenri A. Arebo.

Dalam kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan Mengajak warga masyarakat untuk menjaga keamanan kantibmas agar selalu aman dan kondusif.

Tak hanya itu saja, Bhabinkamtibmas berpesan kepada masyarakat dapat menjadikan lahan kopi ini sebagai produksi tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Dogiyai.

07 Februari

Kabupaten Dogiyai Sahkan RAPBD 2021 Rp 800 Miliyar Lebih


MENINJAU.COM- DPRD Kabupaten Dogiyai menggelar kegiatan  Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Dogiyai dalam rangka pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPD) tahun anggaran 2021. Rp.800 Miliar lebih ini akan difokuskan dalam pembangunan Infrastruktur untuk dua wilayah besar yakni lembah kammu dan lembah mapia dalam rangka pemerataan pembangunan.

" Delapan ratus lima puluh lima miliar lima ratus dua puluh sembilan juta rupiah terbagi dalam beberapa program urgen yang akan dijalankan di tahun 2021 nantinya." kata Ketua DPRD Dogiyai,Elias Anouw kepada wartawan usai pembahasan anggaran malam tadi.

Sidang Paripurna tersebut, Turut hadir Sekda ,TNI/Polri,Tokoh Masyarakat Dogiyai, unsur Forkopimda, beberapa kepala OPD, Kabag, Kepala Distrik, Tokoh Pemuda,Tokoh Agama Tokoh Perempuan berlangsung hampir enam hari di Aula Maranatha Malompo- Nabire.

Terkait hal itu, Wakil Bupati Dogiyai sebagai pelaksana tugas Bupati hadir dalam pembahasan anggaran menyampaikan bahwa sidang paripurna telah dijalankan sesuai prosedur. 

"Rencananya minggu depan akan ke Jayapura untuk melakukan evalusi dan pengesahan di Provinsi dan selanjutkan akan melakukan pengesahan di Mendagri."ungkap ketika usai acara rapat RAPD Dogiyai.

Kepada wartawan Makai mengatakan pembahasan tadinya hanya  membicarakan pembangunan fisik-fisik.Pasalnya Kalau hari ini kita harapkan APBD yang delapan ratusan itu apakah mampu kota besar itu, mampu atau tidak. 
" Karena kita harus bangun bertahap, kalau tahun ini tidak teralisasi, nanti akan kita bawah di tahun depan begitu prosedurnya."tambahnya.


Connect