-->
MENINJAU.COM

MEDIA ONLINE NASIONAL

  • Jelajahi

    Copyright © MENINJAU.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tokoh Adat Tolak Penambahan TNI & Polri di Dogiyai serta Mee-Pago

    MEDIA BERITA  NASIONAL
    16 Juli, Juli 16, 2021 WIB Last Updated 2021-07-16T00:42:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    MENINJAU.COM- Salah satu Tokoh adat dan juga selaku Ketua Lembaga Adat Kabupaten Dogiyai, Germanus Goo angkat bicara menolak tegas penambahan aparat keamanan TNI/Polri saat ini adanya informasi di masyarakat yang hangat  berkembang saat ini diwilayah adat Mee-Pago khususnya kabupaten Dogiyai.

    Germanus, menegaskan  adanya penugasan sedang datangkan dari personil berapa Kompi, Kodim dan Polda yang berasal dari Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi untuk berapa personil TNI dan Polri datang untuk pengamanan diwilayah kabupaten Dogiyai dan sebagainya.

    "Situasi dan kondisi saat ini kabupaten Dogiyai masih Aman dan terkendali sehingga kami menolak dengan tegas bahwa TNI dan Polri tidak  datang ke Dogiyai, situasi dan kondisi aman Damai dan terkendali."tegas Germanus via telepon , Rabu 14 /07/2021) kemarin.

    Hal senada juga disampaikan,Rudolop Anou Ketua lembaga Dewan Adat, bagian wilayah Piyaiye & Sukikai Selatan menyampaikan bahwa saat ini masyarakat adat menolak dengan tegas TNI & POLRI yang menugaskan langsung dari pusat, untuk tugaskan dikabupaten Dogiyai.

    " Selama ini kabupaten Dogiyai aman dan damai  jika kami menolak dengan tegas TNI dan polri kami. Menolak dengan tegas
    Datang didaerah ini."ucapnya.

    Dirinya juga menuturkan kondisi masyarakat Dogiyai sampai saat ini masih aman terkendali.

    " khususnya daerah Kamuu, Mapia dan Piyaiye tanpa TNI dan Polri bisa hidup aman,damai, tentram dan terkendali, sehingga kami menolak dengan tegas datang didaerah ini."tukasnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini