10 Agustus

Umikarya Gelar Grand Final Gebyar LLDIKTI IV Dengan Sukses

MENINJAU.COM- Sebanyak 13 perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di wilayah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi  mengikuti kegiatan Gebyar LLDiKTI IV 2022.

Event antar PTS yang digelar di Kampus Universitas Mitra Karya Bekasi, Kota Bekasi 4-9 Agustus 2022, diisi perlombaan bola voli.

Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Dr. M. Samsuri, Spd, MT, mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian dari berbagai lomba yang didukung oleh LLDIKTI IV.
“Lomba antara lain kreasi seni seperti melukis batik, membuat web dan membuat video. Menyeleggarakan lomba ide atau gagasan untuk mahasiswa dan dosen, paduan suara dan kreasi tari tradisional,” ujarnya, Selasa (9/8/2022) di kampus Universitas Mitra Karya, Jalan Mayor M. Hasibuan, Margahayu, Kota Bekasi, usai menonton final bola voli antara Universitas Mitra Karya dan Universitas Majalengka. 

Juga ada lomba olah raga, sambungnya, selain bola voli, bulu tangkis (badminton) dan tenis meja.
“Serta bantuan sosial sunatan masal dan santunan anak yatim. Dengan kegiatan ini sebagai life cycle campus (kehidupan kampus) kembali. Stimulus LLDIKTI IV beberapa tempat sebagai tuan rumah (bergantian). Umikarya paling siap dinilainya, usai proposal diajukan. Hal ini agar terjalin kordinasi, sehingga kompetisi yang sehat. Lomba yang di laksanakan tidak menimbulkan keributan karena tidak ada benturan fisik hal ini juga ide dari pihak kampus (Perguruan tinggi). 

Beliau berharap motivasi para mahasiswa nantinya mendapat sertifikat (koleksi ketrampilan), para mahasiswa ini juga mendapat KIP (beasiswa) karena prestasi. Membangkitkan warna peguruan tinggi agar ada kegiatan tatap muka karena masih ragu-ragu, semoga semester depan bisa tatap muka karena iklim kampus tumbuhkan ekonomi (umkm) cycle manfaat seperti jajanan, jasa komputer (warnet), parkir dan lain-lain. 

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung olahraga Universitas ini berlangsung meriah. Mengirimkan supporter sehingga peserta lomba menjadi sangat antusias mengikuti perlombaan. Lomba voli diikuti tim putra dan putri. 

Sebelumnya pada tanggal 4-5 Agustus lalu,Umikarya juga gelar lomba futsal. Kampus Universitas Mitra Karya dibawah pimpinan yayasan H. Soeroyo terus berkembang dan  inovatif.

06 Agustus

Tim Futsal UMIKA dan Tim Futsal STIE Tribuana Mengikuti LIFMAJAB 2022

MENINJAU.COM - Tim yang keluar sebagai juara dari liga futsal mahasiswa tingkat Jawa Barat 2022 nanti, selanjutnya akan melanjutkan pertandingan ke tingkat nasional atau pekan olahraga mahasiswa tingkat nasional (POMNAS) tahun 2022. 

Demikian disampaikan oleh Tim Official yang juga Pembina UKM kampus UMIKA Maretno,SPd MPd dan Puket III STIE Tribuana Bekasi, Waryo SE, MA, saat pemberangkatan Tim futsal dari kampus UMIKA Bekasi, Senin (1/8/2022) pagi.

Sebagai persiapan mengikuti kejuaraan ini, para atlit telah digembleng oleh pelatih dan porsi latihan 90 persen lebih telah dilaksanakan dan tinggal persiapan akhir saja.

“Para atlit saat ini siap bertanding dengan sportif dan fair play untuk mengharumkan nama kampus UMIKA Bekasi dan Tribuana Bekasi,” ungkap Maretno, SPd, MPd.

Sebelum pemberangkatan para atlit futsal mahasiswa UMIKA dan STIE Trblibuana Bekasi, Rektor UMIKA Bekasi Dr.Sri Hari Jogja diruangan rapim kampus UMIKA Bekasi memberikan pengarahan.

Dr.Sri Hari Jogja menyampaikan ucapan selamat kepada para atlit yang telah terpilih mewakili kampus UMIKA Bekasi dan STIE Tribuana Bekasi, untuk mengikuti kejuaraan liga futsal mahasiswa Jawa Barat 2022.

Pada saat menjelang pertandingan saat ini, harapan saya agar para atlit fokus, menjaga kesehatan dan kekompakan, bersikap jujur serta selalu menjaga sportifitas dalam setiap pertandingan di lapangan nanti.

“Ikuti semua arahan para pelatih, agar dalam pertandingan selalu sukses, sesuai yang diharapkan,” pesan Dr.Sri Hari Jogja.

Sementara terkait berbagai keperluan para atlit, pihak kampus akan terus memenuhi, sesuai kemampuan.

Tim futsal putra mahasiswa Universitas Mitra Karya (UMIKA) Bekasi dan tim futsal putri STIE Tribuana Bekasi mengikuti kejuaraan Liga futsal mahasiswa Jawa Barat (LIFMAJAB) 2022, yang berlangsung di Bandung dari tanggal 2 sampai 7 Agustus 2022.

"Dan jangan lupa agar selalu berdoa dan menjaga keseimbangan antara kewajiban belajar juga harus diatur dengan sebaik baiknya.

“Sehingga antara prestasi olahraga dan prestasi akademik dapat berjalan seimbang, sesuai harapan orang tua dan pihak kampus

“Olahraganya bagus dan prestasi akademiknya juga bagus dan membanggakan,” harap Dr.Sri Hari Jogja.

Kampus UMIKA dan Kampus STIE Tribuana mengirimkan dua tim futsal. Satu tim futsal putra mewakili kampus UMIKA Bekasi dan satu tim putri mewakili kampus STIE Tribuana Bekasi.

Kejuaraan futsal liga futsal mahasiswa tingkat Jawa Barat 2022 itu sendiri, diikuti oleh 18 tim futsal putra perwakilan kampus-kampus se Jawa Barat dan oleh 4 tim futsal putri perwakilan kampus- kampus se Jawa Barat.

Responsive Leaderboard Ad Area

05 Agustus

JUARA DUNIA Pencak Silat Perguruan Pencak Silat PERSINAS, ASAD

MENINJAU.COM- Atlet pencak silat Persinas ASAD Klaten, Khoirudin Mustakim yang baru saja meraih gelar juara dunia di Malaka, Malaysia, mendapat sambutan meriah saat tiba di stasiun Klaten, Kamis (4/8/2022).

Ketua Umum KONI Klaten H Parwanto, ST, Ketua IPSI Klaten Drs Much Nasir MM dan jajarannya, Ketua perguruan pencak silat Persinas Asad Klaten Kolonel Purn.  Drs H Suyoko, MSi dan pengurus Persinas ASAD Klaten, keluarga, serta teman-temannya.

Sambutan tersebut sangat pantas diterima atlet asal Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten itu, setelah memenangi menjadi juara dunia kelas A putra, sekaligus menjadi pesilat terbaik putra pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Malaysia.

Ini saatnya menunjukkan, Khoirudin Mustakim adalah juara dunia dan pesilat terbaik pada Kejuaraan Dunia Malaysia. Semoga prestasinya menginspirasi pesilat lain di Indonesia dan Klaten,’’ kata Much Nasir.

Begitu tiba, dia langsung mendapatkan pengalungan kain lurik khas Klaten dan untaian melati dari Ketua IPSI dan Ketua KONI Klaten. Satu persatu yang hadir menyalami Khoirudin Mustakim.

’Alhamdulillah saya berhasil mengalahkan pesilat Malaysia dan menjadi juara dunia. Saya juga terpilih menjadi pesilat terbaik, karena teknik dan minim pelanggaran,’’ kata Khoirudin Mustakim.

Ketua KONI Parwanto berharap, prestasi yang diraih Khoirudin bisa menjadi inspirasi bagi atlet-atlet Klaten lainnya, agar semakin giat berlatih agar bisa berprestasi di berbagai kejuaraan.

‘’Kalau mau berlatih dengan tekun, atlet Klaten juga bisa menjadi juara dunia. Semoga, prestasinya juga diikuti atlet-atlet lain dari berbagai cabang olahraga,’’ ujar Parwanto.

Sebelumnya, Khoirudin Mustakim menorehkan sejumlah prestasi tingkat nasional dan internasional. Dia meraih medali emas PON XX di Papua, Oktober 2021 lalu.

Dia meraih juara kelas B pada Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Thailand, juara 1 Kejuaraan Asia 2018 di India, dan juara II Kejuaraan Dunia 2018 di Singapura.

Tak hanya itu, dia juga kampiun pada ajang Asian Beach Games 2019 di Thailand, Juara I Belgia Open tahun 2019, dan Juara II SEA Games Tahun 2019 di Philipina, serta medali emas Porprov 2018.

Pada SEA Games di Hanoi, Vietnam Mei 2022 lalu, Khoirudin Mustakim gagal membawa pulang medali emas.

28 Maret

Resmi Dibentuk, FORSGI Kecamatan Pedan Tancap Gas Cetak Bibit Unggul

MENINJAU.COM - Setelah terbentuk pada tanggal 4 maret 2022, Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Kecamatan Pedan baru saja menggelar agenda pemilihan ketua periode 2002-2006 di Pedan Klaten yang dihadiri oleh Pembina FORSGI Pedan KH. Widodo, KH. Marsudi, Spd,. Mpd, H. Drs. Haryo Bambang Tri Atmojo dan Wiyono.

Dari beberapa kandidat calon Ketua, maka hasil sidang melalui voting memutuskan dan menyepakati bahwa FORSGI Pedan periode 2022-2026 akan dinakhodai oleh Herwanto sebagai Ketua, dia dipilih sebagian besar voters.

Bukan Tanpa Alasan Herwanto dipercaya mengemban amanat sebagai Ketua FORSGI Pedan, dia memang dikenal berdedikasi dan berkomitmen memajukan sepakbola di Pedan Klaten, terutama urusan pembinaan usia dini mulai U-10 sd U-12.

"Selaku Ketua terpilih, saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para Voters, sungguh momen bersejarah karena inilah pertama kalinya saya mengemban amanah seperti ini" Ucap Herwanto ketika memberikan sambutan.

"Kedepan saya dan teman-teman pengurus FORSGI Kecamatan Pedan akan bekerja keras melakukan pembinaan sepak bola usia dini untuk melahirkan bibit unggul melalui kompetensi rutin yang berjenjang, kami juga bersinergi dengan FORSGI Kabupaten Klaten" jelasnya

"Sudah menjadi agenda rutin kami bersama para pelatih bahwa setiap hari minggu pagi jam 06.30 sampai dengan selesai kami melatih dan membina anak-ana usia dini di Stadion Mbeji, Pedan" Tegas Herwanto

Pada saat yang bersamaan Herwanto langsung tancap gas membentuk susunan kepengurusan FORSGI Pedan, yaitu:Pelatih: Aziz, Qomar dan Harjanto
Perlengkapan & Akomodasi: Danang JR

Senada dengan Herwanto, Wiyono salah satu pembina FORSGIPedan menyampaikan bahwa "FORSGI INDONESIA secara resmi telah dideklarasikan di Jakarta pada tanggal 1 Januari 2022, dan kemudian secara serentak juga telah terbentuk kepengurusan Forum Sepakbola Generasi Indonesia di 34 provinsi dengan masa bakti 2022 – 2026, Minggu (13/3/2022) di Lubang Buaya, Jakarta Timur, termasuk menyusul FORSGI Pedan."

Pelantikan dipimpin oleh Ketua Umum FORSGI Indonesia H. Agus Riyanto,ST,M.Si, dihadiri Dewan Pembina Pusat, Pembina, Penasehat, dan para pengurus FORSGI Pusat. 

Di tempat acara dilantik secara langsung Pengurus FORSGI DKI Jakarta, adapun Provinsi lainnya melalui jaringan aplikasi Zoom (daring).

Pelantikan dilakukan sebagai upaya melahirkan atlet sepak bola muda dari berbagai daerah di tanah air yang memiliki karakter yang baik dalam bermain bola di usia dini dan usia muda (U-10 dan U-12). 

"FORSGI sendiri di dalam pembinaan mengedepankan profesionalisme, dengan motto jeli, peduli, dan teliti" Jelas Agus pada sambutannya

"FORSGI juga sebagai wadah pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda, FORSGI juga membantu program pemerintah membentuk pemain yang bertalenta, berprestasi, dan profesional. Selain itu, FORSGI membina pemain sepak bola sejak usia dini dengan pembinaan enam karakter luhur, yaitu rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, dan semangat kerja keras" Ujarnya

Saat diwawancarai, Aziz salah satu pelatih FORSGI Pedan menjelaskan bahwa "kami senantiasa bekersama dengan para pelatih lainnya dalam pembinaan anak usia dini ini, termasuk kemaren sore tanggal 28 maret 2022 kami melakukan pertandingan persahabatan FORSGI PEDAN VS POGUNG"

Kedepannya Insya Alloh anak-anak ini akan terus kami latih sehingga target mengorbitkan pesepakbola yang unggul dan berkarakter luhur yang digaungkan FORSGI INDONESIA bisa tercapai" Tutup Aziz (Rizal PM)

Pasang Iklam Disini

12 November

Kapolres Nabire Hadiri Pembukaan Kejuaran Pencak Silat Tingkat Remaja Kejurkab Tahun 2021 Kabupaten Nabire


MENINJAU.COM - Bertempat di Padepokan PSHT, Jalan Poros Wadio, Kelurahan Bumiwonorejo, Kabupaten Nabire, Kepala Kepolisian Resor Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., SH menghadiri Pembukaan Kejuaran Pencak Silat Tingkat Remaja (KEJURKAB) Tahun 2021 Kabupaten Nabire Sabtu (13/11/21).

Hadir dalam pembukaan tersebut, Bupati Nabire yang diwakili Wakil Bupati Ismail Djamuluddin, Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, SIK, SH, Ketua IPSI Nabire Muh. Tohir, S.Pd., M.M, Kepala BAPENDA Nabire Fatmawi, S.STP, Ketua Panitia Kejurkab Nanto dan peserta kejuaraan sebanyak 140 orang.
Kapolres Nabire AKBP Ketut mengatakan dalam sambutannya, tetap jaga sportivitas pertandingan, jaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan.

"Tetap jaga soliditas dan toleransi antar perguruan serta tetap patuhi protokol kesehatan," kata Kapolres Nabire.

Dalan kejuraan pencak silat tingkat remaja kabupaten nabire tahun 2021 diikuti 7 perguruan dan 90 partai atau kelas serta digelar selama 2 hari mulai pada tanggal 13 - 14 November 2021. (*)

30 Oktober

Jaga Imunitas Tubuh, Anggota Polres Tolikara Rutin Laksanakan Olahraga Bersama

MENINJAU.COM – Pada hari Sabtu tanggal 30 Oktober 2021 sebagai upaya menjaga performa serta kesehatan bagi tubuh dalam menunjang Pelaksanaan tugas pelayanan masyarakat di wilayah hukum Polres Tolikara Kabupaten Tolikara, Personil Polres Tolikara melaksanakan olahraga bersama dipimpin langsung Kapolres Tolikara AKBP Muhammad Jafar.

Kapolres Tolikara mengajak kepada seluruh personil Polres Tolikara bersama para PJU untuk bersama - sama melaksanakan Olahraga, hal ini wajib rutin kita laksanakan sebagai upaya menjaga kesehatan kita, sehingga pelaksanaan tugas kedepan dapat terlaksana dengan baik dan maksimal.

Saya berharap kepada seluruh personil dalam pelaksanaan olahraga hari ini agar di ikuti dengan baik agar segala otot - otot tubuh yang kaku dapat pulih sebagaimana mestinya.

Ingat Kesehatan adalah modal utama dalam tugas kepolisian sehingga setiap personil wajib menjaganya dengan baik, jika rekan - rekan sakit pelaksanaan tugas pelayanan kita akan menurun, oleh karenanya mari kita jaga hal tersebut agar pelaksanaan tugas pelayanan masyarakat dapat terus ditingkatkan..

26 Oktober

Lesatan Anak Panah Bunga Arbela Itu, Berbuah 4 Medali di PON XX Papua



MENINJAU.COM -  Di antara para atlet yang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Bunga Arbela mungkin paling berbeda latar belakangnya. Sebagai atlet panah, Bunga – begitu ia disapa – ternyata remaja masjid yang aktif. Surabaya, Rabu [ 26/10/3021] kemarin.

Bunga pada PON XX lalu, berhasil meraih satu medali emas dan tiga medali perak. Ia berlaga dalam kategori aduan individu putri, beregu putri, dan aduan beregu putri mix team. Sementara kontingen Jatim, pada cabang panah berhasil meraih tujuh medali emas. 

“Terima kasih Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa), para pelatih, orangtua Bunga, dan masyarakat Jawa Timur atas dukungan dan doanya. Kami berhasil membawa pulang medali dan mempertahankan juara umum cabor panahan di PON XX Papua,” ujar Bunga.

Perempuan kelahiran Kota Malang 23 tahun lalu itu mulai mengenal olah raga panahan sejak kelas lima Sekolah Dasar (SD). Waktu itu ia sering melihat atlet panahan sedang latihan di halaman Masjid Roudhotul Jannah, Malang. “Awalnya diajak ayah lihat atlet panahan sedang latihan, disitu saya disuruh mencobanya,” ujar Bunga.

Bunga menyebutkan, panahan dan berkuda merupakan olah raga Islam yang dipraktikkan Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Hal ini membuat Bunga kian tertarik dengan olahraga panahan. 

esuksesan Bunga Arbela sebagai atlet panahan tak lepas dari dukungan kedua orangtuanya. Anak dari pasangan Subali dan Arin Kurniawati itu semakin menseriusi olah raga panahan. Subali memegang peran penting, selain menjadi sosok ayah, ia juga telaten mendampingi Bunga latihan sekaligus menjadi pelatih pribadinya. 

“Latihannya rutin setiap sore terkadang di halaman Masjid Roudhotul Jannah, di lapangan Desa Ngebruk, atau di Lapangan KONI Jatim. Waktu itu (SD) Bunga kalau latihan pakai busur panah dari pipa paralon,” ucap Subali.

Subali mempelajari olahraga panahan secara otodidak dan dibantu tim pelatih KONI Jatim. Subali mengatakan saat Bunga kecil, ia sempat merasakan kesusahan untuk mengajak latihan. “Ya namanya anak kecil, kalau mau berangkat latihan harus dibujuk dulu, dibelikan jajan dulu baru mau berangkat latihan. Namun sekarang saya yang kewalahan, dia yang semangat ngajak latihan,” ujar Subali sambil tertawa.  

Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, Bunga Arbela sejak menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah berprestasi pada bidang panahan. Bunga Arbela juga menyumbang satu medali emas dan dua medali perak pada PON XIX Jawa Barat 2016.

“Pengalaman mengikuti kejuaraan yang paling berkesan ialah di PON XIX Jawa Barat. Pertama kali saya mengikuti kejuaraan nasional yang tidak menargetkan apa-apa. Tak disangka saya meraih satu medali emas dan dua medali perak. Alhamdulillah,” ujar mahasiswi Universitas Negeri Malang itu.

Dengan kesuksesan Bunga Arbela saat ini, ia pun tak lupa atas kewajibannya. Selain latihan, Bunga disibukkan dengan tugas kuliah. Ia pun masih aktif mengikuti pengajian di masjid satu minggu tiga kali. Menurutnya selain ilmu pendidikan umum, pendidikan agama juga dirasa penting. Baginya, ilmu agama merupakan pondasi dasar manusia dalam berkehidupan.

“Orangtua selalu mendukung dan sering mengingatkan juga, jangan lupa kewajiban ibadahnya dan selalu berdoa. Diusahakan salat tahajud, salat malam. Kalau di setiap pertandingan selalu orang tua berpesan kalah-menang itu biasa yang penting Bunga sehat, aman, selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga lancar dan barokah,” kata Bunga yang menirukan pesan orang tuanya.

Sebagai seorang atlet, Bunga Arbela ingin tampil pada ajang Olimpiade mengikuti jejak para seniornya. Kelak saat pensiun dari atlet, ia bercita-cita ingin menjadi dosen olahraga. Ia berharap bisa mengajarkan pengalaman dan ilmunya kepada generasi bangsa sehingga lahir bibit-bibit atlet yang unggul di Jawa Timur.

13 Oktober

Ketua PASI Purworejo Apresiasi Arkan, Pelajar SMP Peraih Medali Perak Pentathlon

MENINJAU.COM -  Sekretaris Jenderal Modern Pentahlon Indonesia (MPI) sekaligus Manajer kompetisi MPI untuk ekshibisi PON XX, Castor J Tindage mengatakan para atlet tersebut berasal dari delapan provinsi.

“Untuk peserta yang akan mengikuti terdiri dari delapan provinsi dengan 34 atlet putra dan putri dan saat ini mereka sedang mempersiapkan diri untuk babak uji arena dan semua sudah siap di tempat,” kata Castor J Tindage dalam diskusi daring yang diadakan oleh Media Center Jakarta, Kamis (7/10/2021) lalu.

Pekan Olahraga Nasional XX Papua diikuti oleh 7.066 atlit dari 34 provinsi yang terdiri dari 4.176 atlit putra dan 2.890 atlit putri dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga, berlangsung 2- 15 Oktober 2021.

Muhammad Arkan Baihaqi, pelajar berusia 14 tahun asal Dusun Kenteng RT. 01, RW. 02, Desa Somorejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo mengharumkan nama Purworejo dan Jawa Tengah setelah meraih medali perak cabang eksibisi atletik modern pentathlon. 

Muhammad Arkan Baihaqi tercatat sebagai siswa Kelas 9 SMP Negeri Sekolah Khusus Olahraga Ragunan di Jakarta. Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Muhammad Zuhdi dan Tri Lastanti Hendrayani ini sukses menorehkan medali perak dalam debut perdananya di nomor mix relay triatle, cabang olahraga eksibisi modern penthatlon.

Cabang penthatlon merupakan kombinasi cabang olahraga renang, menembak dan lari, berpartner dengan Caroline Andita Bangun berhasil menyabet medali perak. 

Dari hasil kejuaraan tersebut diperoleh dua medali perak dan satu medali perunggu.  Dua medali perak untuk nomor mix relay triathle atas nama Muhammad Arkan Baihaqi dan Caroline Andita Bangun.
 
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bambang Gatot Seno Aji  mengapresiasi kemenangan Arkan dalam PON XX Papua ini, kendali belum meraih emas,

“Saya sebagai Ketua PASI Purworejo memberikan apresiasi kepada adik kita Arkan Baihaqi yang telah mendapatkan medali perak di kejuaraan PON kemarin (PON XX Papua- red). Semoga ini bisa membuat motivasi kepada anak- anak kita di Purworejo,” katanya.

Dengan fasilitas latihan yang minimal bisa membuktikan bahwa atlet kita masih bisa berprestasi.  “Ini membuktikan bahwa dengan fasilitas latihan yang sangat minim sekali, adik Arkan bisa membuahkan hasil.  Jadi kesimpulannya, semua prestasi ini tergantung niat dan ketekunan berlatih ananda Arkan,” lanjutnya.

“Sekali lagi,saya atas nama Ketua PASI (Purworejo-red) mengucapkan selamat kepada Ananda Arkan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua Ananda Arkan yang selalu mendampingi dan memberi dukungan kepada Ananda Arkan,” pungkasnya.

06 Oktober

TNI-POLRI Lakukan Pengamanan pada Cabor Road Race 150CC di Merauke


MENINJAU.COM – Pada hari Rabu tanggal 06 Oktober 2021, bertempat di Sirkuit Fregeeb Waninggap Sai Gau Tak Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke telah dilaksanakan pengamanan Pembukaan Pertandingan Cabang Olahraga Balap Motor/Road Race 150 cc hari Pertama.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka M.T didampingi Wakil Bupati Kabupaten Merauke H. Ridwan, Kakorpolairud Mayjen Polisi Verdianto, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Bambang Trisnohadi  Kapolres Merauke AKBP Ir. Untun Sangaji, M.Hum, Kasdim 1707/Merauke Mayor Inf Hadi, Sekertaris Umum IMI Jayapura Edy Ja'far, Ketua Korwil IMI Kabupaten Merauke Carles Gomar serta diikuti oleh Atlit Kontingen dari masing-masing Provinsi beserta Official dan Penonton.

Dalam sambutannya Bupati Merauke mengatakan, kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol Covid-19 agar setelah selesai diselenggarakannya event PON XX Papua 2021 Cluster Merauke tidak menimbulkan klaster baru virus Covid-19.

Saya mengajak kepada seluruh masyarakat di Kabupaten mari kita dukung perhelatan PON XX Tahun 2021 di Tanah Papua ini agar dapat diselenggarakan dengan sukses.

Sementera itu Iptu Mathius Rengil selaku Kepala Pengamanan pada Venue Cabor Road Race mengajak kepada masyarakat untuk bersama sukseskan PON XX tahun 2021 di Kabupaten Merauke dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Hingga saat ini situasi Kamtibmas masih kondusif dan untuk pengamanan hari ini kami melibatkan sebanyak 99 personel gabungan TNI-Polri yang telah ditepatkan pada titik-titik yang telah ditentukan. 

Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Sertifikat, Pengalungan Mendali dan Maskot Pon XX Papua kepada Atlet yang meraih Juara Balap Motor Road Race Standar Beregu mendali Emas oleh Wakil Bupati Kabupaten Merauke. Juara 1 Kontingen Nusa Tenggara Barat, Juara 2  Kontingen Papua Barat dan Juara 3 Kontingen Papua.

Penyerahan Sertifikat, Pengalungan Mendali yang meraih Juara Balap Motor Road Race Modifikasi Beregu mendali Emas diberikan langsung oleh Gubernur Papua. Juara 1 Kontingen Papua, Juara 2 Kontingen Jawa Barat dan Juara 3 Kontingen Jawa Tengah. 

Penyerahan Sertifikat, Pengalungan Mendali, yang meraih Juara Balap Motor Road Race Standar Perorangan mendali emas diberikan oleh Badan Pembina IMI Papua. Juara 1 Kontingen Papua, Juara 2 Kontingen Jawa Tengah dan Juara 3 Kontingen Sulawesi Tengah. 

Sedangkan, Penyerahan Sertifikat, Pengalungan Mendali, yang meraih Juara Balap Motor Road Race Modifikasi Perorangan Perorangan mendali emas oleh Bapak Eddy Saputra. Juara 1 Kontingen Papua, Juara 2 Kontingen Kaltim dan Juara 3 Kontingen Papua Barat.

Venue Angkat Besi PON XX, Penerapan Prokes dan Pengamanan Ketat Dilakukan Personil Gabunga


MENINJAU.COM– Pada hari Rabu tanggal 06 Oktober 2021, Cabang Olahraga (Cabor) angkat besi yang mulai bertanding hari ini di Auditorium Uncen Jayapura, mendapat pengamanan ketat oleh personel gabungan TNI-Polri dan satuan lainnya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH, selaku penanggung jawab Cabor angkat besi menyampaikan, pada pertandingan Cabor angkat besi yang digelar di Auditorium Uncen Jayapura, kami melibatkan sebanyak 40 personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan Damkar.

Pagi tadi kami melaksanakan apel dan kemudian melakukan sterilisasi di sekitaran Venue sebelum pelaksanaan pertandingan angkat besi. Setelah dilakukan sterilisasi, panitia dan pengurus lainnya dapat memasuki ruangan.

Kemudian panitia telah menyediakan tempat atau meja untuk tes antigen kepada warga sebelum memasuki venue dan juga disiapkan masker serta handsanitizer yang dapat digunakan oleh masyarakat, sehingga masyarakat yang masuk ke dalam venue benar-benar diperhatikan protokol kesehatannya.

Selain itu, di setiap pintu-pintu masuk ada personel yang berjaga dan melakukan pemeriksaan barang bawaan penonton, untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk ke dalam venue.

Untuk antusias warga yang datang menyaksikan pertandingan angkat besi ini sangat luar biasa, namun tempat duduk yang tersedia hanya 250 sehingga panitia selalu berkoordinasi jika terdapat tempat duduk yang kosong kami akan memberikan tiket atau gelang kepada warga yang akan masuk untuk menyaksikan pertandingan.

Sementara untuk situasi sampai saat ini aman, lancar dan kondusif. Respon dari masyarakat yang datang sangat baik, protokol kesehatan juga dilakukan dengan sangat baik, semoga tahap rangkaian kegiatan ini berjalan lancar hingga selesai.

05 Oktober

Polres Merauke ikuti Pameran UMKM dalam rangka Semarak PON XX 2021 di Cluster Merauke.

MeNINJAU.COM-Polres Merauke, – Kapolres Merauke AKBP Ir. Untung Sangaji, M. Hum melalui Kasat Binmas Polres Merauke AKP Makruf Soeroto bersama anggota humas melaksanakan persiapan mengikuti pameran UMKM dalam rangka semarak PON XX 2021 pada Cluster Merauke, bertempat di depan Mapolres Merauke jalan Brawijaya Merauke. Selasa, 5/10/2021.

Dalam persiapan pameran UMKM semarak PON XX ini Polres Merauke siap mengikuti, dengan memamerkan  produk produk Home Industri Polres Merauke binaan Bapak Kapolres Merauke,”

“Adapun Produk yang dipamerkan berupa Hasil pembuatan kancing baju dari batok kelapa, hasil uji coba pengembangan padi India yang unggul, hasil Minyak VCO, Hasil Minyak kelapa murni, hasil baju Harley Davidson dengan memakai kancing dari batok kelapa, serta praktek cara membuat kancing baju dari batok kelapa,”

Dikatakan Kasat Binmas bahwa Ia benar kita Polres Merauke sudah siap mengikuti pameran UMKM semarak PON XX 2021 di Merauke ini, dengan memamerkan hasil home industry,”

“Ia benar kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengajak para kontingen PON dari luar Merauke dapat melihat dan membeli produk kerajinan khas Merauke dan kuliner khas Merauke, itu semua untuk kesejahteraan warga Merauke ”
Penulis : Andre
Editor :  Rey.

22 September

Jelang PON XX, Tokoh Pemuda Minta Segera Ada Penerangan Dijalan menuju Doyo Lama

MENINJAU.COM -  Salah Satu Tokoh Pemuda di Papua, Habelino Sawaki, SH., MSi (HAN) menyampaikan sejatinya harus memberikan dampak positif dalam PON XX terkait persiapan PON di Klaster Kabupaten Jayapura.

Menurut, Sawaki Sederhananya kehadiran venue PON dapat memberikan pengaruh yang positif bagi masyarakat sekitarnya dimana venue PON tersebut berada.

"Hal yang cukup kontras terjadi pada sepanjang jalan menuju Doyo Lama, Kabupaten Jayapura."katanya dalam rilispers, Jumat 23 September 2021 siang.

Dirinya menjelaskan  sepanjang jalan menuju ke Doyo Lama banyak terdapat venue PON, yaitu: Lapangan Rugby , Lapangan Softball, Lapangan Baseball, Lapangan Tembak, GOR Toware

" Akan tetapi, pada malam hari apabila masyarakat melewati sepanjang jalan menuju Doyo Lama maka yang akan didapati sepanjang jalan adalah jalan yang gelap. Mengapa? Karena sepanjang jalan tersebut tidak terdapat lampu penerang jalan yang notabene disepanjang jalan tersebut terdapat venue PON. Apakah hal ini tidak terpikirkan? Ataukah hal ini sengaja dibiarkan?" Tanya Sawaki

Lanjutnya, Mungkin pertandingan hanya dilaksanakan hingga sore hari, sehingga lampu sebagai penerang jalan raya tidak diperlukan, Jangan membuat masyarakat kecewa hingga mengeluarkan kalimat "ada atau trada venue PON sama sj, karena torang punya jalan ke Doyo Lama tetap gelap".

" Mengingat waktu pembukaan PON XX yang menyisakan waktu 1 minggu, semoga pemangku kepentingan segera menyediakan lampu penerangan jalan menuju Doyo Lama."harapnya kepada media ini.*

Gubernur Sulut Lepas Kontingen PON, Danlanud Sam Ratulangi Jadi Ketua Kontingen

MENINJAU.COM – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, S.E., melepas kontingen Sulut menuju Pekan Olahraga Nasional XX tahun 2021 Papua, bertempat di Wisma Negara Bumi Beringin Manado, Selasa (21/09/2021). Olly mengatakan bahwa pemberangkatan para atlet Sulut bersama Pelatih dan Official ke PON Papua menjadi tanggungjawab kita bersama.

Gubernur juga berharap agar kontingen PON Sulut dapat berprestasi dalam perhelatan Pesta Olahraga Nasional tersebut. Oleh karenanya dibutuhkan komitmen, motivasi, disiplin, percaya diri serta menjaga sportivitas olahraga sebagai kunci keberhasilan.

"Sulut bangga memiliki atlet-atlet hebat, yang siap berpartisipasi dan berkompetisi di PON XX Papua. Jangan sia-siakan kesempatan ini, berikan yang terbaik bagi daerah kita, agar menjadi kebanggaan masyarakat Sulut serta dapat mengharumkan nama daerah Sulut di kancah nasional," kata Olly Dondokambey di hadapan hadirin.

Hadir pada acara pelepasan kontingen PON ini antara lain Wagub Sulut Steven O.E. Kandouw selaku Ketua KONI Sulut, Ketua TP PKK Sulut dan Wakilnya, para Pejabat Forkopimda serta seluruh insan olahraga Provinsi Sulut.

Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua merupakan sejarah baru bagi pergelaran pesta olahraga nasional. Provinsi Papua ditunjuk pertama kalinya sebagai Tuan Rumah penyelenggara event olahraga terbesar di Indonesia ini.

Semula PON ke XX Papua akan diselenggarakan pada tahun 2020. Sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang melanda dunia, pelaksanaannya ditunda dan dilaksanakan pada tahun 2021.

Atas sepengetahuan dan seijin pimpinan TNI Angkatan Udara, baik Kepala Staf Angkatan Udara di Mabesau maupun Pangkoopsau II di Makassar, kontingen Sulut dikomandoi oleh Marsekal Pertama TNI M. Satriyo Utomo S.H. Danlanud Sam Ratulangi akan memimpin 121 atlet, didampingi 47 Pelatih dan 40 Official. Jumlah yang akan diberangkatkan ke Papua sebanyak 208 orang. Para atlet Sulut akan berlaga di 21 cabang olahraga dalam PON ini.

Adapun target Sulut pada PON XX Papua yaitu memperbaiki prestasi yang pernah dicapai Sulut pada PON XIX Jawa Barat tahun 2016. Hal ini dipastikan oleh Komandan Lanud Sam Ratulangi Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo S.H., yang dipercayakan sebagai Ketua Kontingen Sulut pada PON XX Papua.

"Dengan membawa semangat "Sulut Hebat! Sulut Bersama Bisa!", maka target prestasi yang diharapkan dari kontingen, InsyaAllah akan kita raih," demikian harapan dari Danlanud Sam Ratulangi Manado. (SMM/Red)

Nomor Kontak Diblokir Pejabat, Ketum PPWI: Handphonenya Dibeli dari Uang Rakyat untuk Layani Rakyat

MENINJAU.COM – Salah satu perilaku kurang baik dari sebagian oknum pejabat di negeri ini adalah memblokir nomor kontak dari warganya. Tujuan utama dari pemblokiran itu tidak lain adalah agar si rakyat tidak dapat menghubunginya lagi di kemudian hari. Rupanya, ketika si pejabat dihubungi rakyat, entah untuk menyampaikan aspirasi, mengeluhkan sesuatu masalah, atau mempertanyakan kinerja pejabat itu, dan lain-lain, si pejabat merasa terganggu dan memandang perlu menjauhkan diri dari keluh-kesah rakyatnya.

Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, mengaku sangat prihatin dengan sikap dan perilaku pejabat, termasuk beberapa oknum aparat TNI-Polri, yang selalu mengambil jalan pintas, memblokir nomor kontak warga masyarakat ketika si pejabat merasa terganggu dihubungi warga. “Kecuali jika terkait dengan modus penipuan, pengancaman dan sejenisnya, bolehlah nomor kontak si penelpon atau pengirim pesan SMS/WA diblokir. Modus seperti ini masuk delik dugaan tindak pidana, bisa diporses oleh pihak aparat penegak hukum. Namun, jika warga yang mempertanyakan kinerja pejabat, menyampaikan aspirasi, keluhan, dan sebagainya, hal seperti ini semestinya dijawab dengan baik dan ditindak-lanjuti sesuai tugas pokok dan fungsi si pejabat atau aparat tersebut,” terang Lalengke dalam pesan tertulisnya kepada media ini, Rabu, 22 September 2021.

Hal itu disampaikan alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu menjawab permintaan komentar wartawan media online Delik.Co.Id yang mengeluhkan perilaku pejabat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DHLK) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang memblokir nomor ponselnya [1]. Menurut si wartawan, pemblokiran tersebut menyebabkan terhambatnya komunikasi dengan si pejabat dalam rangka mendapatkan konfirmasi atas masalah pengelolaan linkungan, terutama terkait program Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kabupaten Karawang.

Wilson Lalengke mengaku banyak menemukan pejabat model itu, yang suka memblokir nomor handphone-nya karena terusik dengan pertanyaan kritis, kritikan, dan pengaduan warga yang perlu diteruskan kepada si pejabat dan/atau aparat terkait. “Ini pengalaman harian kita sebagai wartawan. Para oknum pejabat dan aparat itu kemungkinan mengalami sakit kepala, pusing tujuh keliling mencari alasan, alibi, dan argumentasi atas pertanyaan kritis wartawan dan warga terhadap kinerjanya yang tidak becus, koruptif, dan sewenang-wenang. Ini erat kaitannya dengan penyakit mental pengecut akut yang diidap sebagian oknum pejabat dan aparat di negeri ini,” tambahnya.

Bahkan, kata Lalengke lagi, pejabat atau aparat yang awalnya sangat welcome dengan dirinya, bisa tiba-tiba berbalik dan memblokir nomor ponselnya seketika dirinya mencium adanya gelagat penyelewengan yang dilakukan sang pejabat. “Ada beberapa oknum pejabat Polri yang awalnya bersikap baik dan komunikatif, namun tiba-tiba memblokir nomor saya. Mungkin karena ingin menutup diri agar tidak ketahuan lebih banyak kebobrokannya yaa. Oknum itu ada di hampir semua level, ada di lingkungan Mabes Polri, Mapolda, Mapolres, dan Mapolsek. Contohnya, itu oknum Kapolsek Kalideres yang mengkriminalisasi wartawan beberapa waktu lalu, oknum Kapolresta Manado yang sudah kita laporkan ke Divpropam Polri atas dugaan kriminalisasi Ibu Bhayangkari Nina Muhammad, dan beberapa oknum pejabat lainnya, mereka tidak ingin dihubungi lagi. Akibatnya, kita tidak bisa minta informasi dan/atau klarifikasi terhadap persoalan yang akan kita beritakan,” jelas alumni program persahabatan Indonesia-Jepang Abad-21 ini dengan nada prihatin.

Terkait blokir-memblokir nomor kontak warga masyarakat itu, lulusan program pasca sarjana bidang Etika Terapan dari Universitas Utrecht, Belanda, dan Universitas Linkoping, Swedia, ini mengatakan bahwa seluruh perangkat penyelenggara pemerintahan, seperti ASN dan birokrat, anggota DPR, aparat penegak hukum, TNI-Polri, dan mereka yang hidupnya dibiayai dari uang rakyat, tidak semestinya menutup diri dari hubungan komunikasi dengan rakyat. “Segala fasilitas yang mereka miliki dan gunakan itu adalah pembelian dari uang rakyat. Bahkan isi perut mereka dibiayai dari uang rakyat. Tidak hanya itu, biaya hidup dan pembelian kolor anak-istri atau suami mereka dibeli dari uang gaji yang diberikan oleh negara yang notabene uang rakyat. Jadi, aneh dan sangat tidak sopan jika mereka bersikap alergi untuk dihubungi rakyat,” tegas tokoh pers nasional yang getol membela warga teraniaya itu.

Oleh karenanya, Wilson Lalengke menghimbau agar para pejabat dan aparat segera sadar diri bahwa dia ada di posisi jabatan itu adalah semata-mata untuk melayani rakyat. “Segeralah kembali ke jalan yang benar, gunakan handphone pembelian dari uang rakyat untuk melayani rakyat dengan baik, bukan menutup diri dengan memblokir nomor kontak rakyat. Jika tidak ingin diganggu rakyat, silahkan berhenti dari jabatan Anda, mari bergabung dengan rakyat kebanyakan, dan kita pelototi bersama para pejabat yang ada agar melaksanakan tupoksinya dengan baik,” pungkas Lalengke mengakhiri release-nya. (APL/Red)

Catatan:

[1] Blokir Nomor Ponsel, Oknum Pejabat DLHK Karawang Dilaporkan ke Bupati; https://pewarta-indonesia.com/2021/09/blokir-nomor-ponsel-oknum-pejabat-dlhk-karawang-dilaporkan-ke-bupati/

19 Agustus

Dialog Rekayasa Jalan Jelang PON XX Papua

MENINJAU.COM – Pada hari Kamis tanggal 19 Agustus 2021, bertempat di Studio Pro I RRI Jayapura telah dilaksanakan kegiatan dialog interaktif dengan tema Rekayasa Jalan Jelang PON XX Provinsi Papua.

Hadir sebagai Narasumber yakni Dir Lantas Polda Papua Kombes Pol M. Nashihin, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Recky D.Ambrauw dan Kepala PT Jasaraharja Provinsi Papua Tamrin Silalahi.

Dalam kesempatannya Dir Lantas Polda Papua menyampaikan disini paling utama kita syukuri karena tidak semua Provinsi dapat menjadi tuan rumah penyelenggaran PON, ini sungguh luar biasa untuk Papua.

Maka dari itu saya berharap dukungan dan partisipasi masyarakat khususnya di bidang Kamseltibcar Lantas, pengamanan pengawalan rute dan lokasi parkir yang ini jadi tugas kami. 

Pada 19 September peserta dan official sudah pada berdatangan, jumlah Atlit dan peserta cukup besar kemudian kendaraan akan bertambah banyak. Di Papua memiliki karakteristik Jalanan yang berbeda dengan Provinsi lain utamanya jalannya berbukit bukit dan juga sempit, sehingga jika dibuat satu arah harus dipertimbangkan secara matang. 

Pada pelaksanaannya terdapat beberapa masalah yaitu kepadatan arus, dan jumlah kendaraan juga cukup banyak. Untuk di Kota Jayapura sudah cukup banyak yakni sekitar 300 ribu kendaraan menambah suasana yang cukup memerlukan penikiran bagaimana kita nanti bisa merekayasa lalulintas. 

Jadi untuk rencana kami melakukan rekayasa lalu lintas terutama tentunya kami bekerjasama dengan instansi terkait khususnya Dinas Perhubungan kemudian Jasa Raharja, PU dan Stakeholder lain, ini kita diskusikan bersama sehingga nanti pada saat pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar. 

Yang akan kami amankan nanti adalah yang pertama adalah pengamanan dan pengawalan, pengawalan ini berorientasi pada peserta yang datang, tempat penginapan dan juga venue olahraga, 

Khusus untuk pembukaan nanti yang akan dihadiri oleh Bapak Priesiden RI Ir. H. Joko Widodo tentunya harus benar benar Safety, sudah beberapa bulan yang lalu khususnya dengan Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja kita berkolaborasi untuk mencari cara bertindak paling tepat.

Kami telah bersepakat nantinya akan diterapkan yang pertama mengalihkan arus lalu lintas, kemudian buka tutup arus lalu lintas dan juga dengan beberapa arus lalu lintas yang padat kita akan berlakukan ganjil genap.
 
Kepala Dinas Perhubungan dalam kesempatannya menyampaikan pada tanggal 1 September kendaraan yang akan datang di Provinsi Papua sekitar 428 unit dan turun di Jayapura sekitar 300 unit, kendaraan itu berupa Bis Medium dan Micro Bus. Maka dari itu kita harus mempersiapkan dengan baik agar saat pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancar.

dan Kepala PT Jasaraharja Provinsi Papua dalam kesempatannya menyampaikan kesiapan dan antisipasi dari jasaraharja yaitu pemerintah telah menyiapkan asuransi untuk kecelakaan baik peserta maupun masyarakat umum.

Yang kedua dalam rekayasa lalu lintas kita selaku instansi yang mendukung apa yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan untuk berperan aktif dalam kelancaran serta keselamatan berlalu lintas.

06 Agustus

Polres Puncak Jaya Ajak Tokoh Pemuda Jaga Kamtibmas

MENINJAU.COM – Pada hari Jumat tanggal 6 Agustus 2021 bertempat di halaman Mako Polres Puncak Jaya Wakapolres Puncak Jaya Kompol Irianto John, S.Sos mengajak tokoh pemuda untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Puncak Jaya.

Pelaksanaan kegiatan disaksikan KBO Sat Binmas Polres Puncak Jaya Aipda Obeth Rante bersama para personel Sat Binmas Polres Puncak Jaya. 

Wakapolres Puncak Jaya dalam kesempatannya mengatakan bahwa pasca penangkapan DPO KKB kelompok Yambi beberapa hari yang lalu, kami dari Polres Puncak Jaya terus berusaha untuk menggalang seluruh lapisan masyarakat tidak terkecuali dengan tokoh Pemuda Gubume Tomi Wonda guna bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas terus aman dan kondusif diwilayah Kabupaten Puncak Jaya.

Pada kesempatann ini saya mengimbau kepada tokoh Pemuda Gubume untuk memberitahukan kepada seluruh warga masyarakat Gubume dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 agar memasang dan mengibarkan bendera merah putih didepan halaman Kantor maupun Rumah masing-masing.

Selain memberikan imbauan Kamtibmas, kami juga menyerahkan bantuan sarana kontak berupa alat olahraga. Mudah-mudahan dengan pemberian alat olahraga ini dapat bermanfaat bagi para pemuda Gubume terutama dalam bidang olahraga, isilah kegiatan dikampung dengan kegiatan yang positif sehingga kesehatan tubuh kalian dapat terjaga dan teruslah terapkan protokol Kesehatan.

01 Agustus

Tindakan Indisipliner Boaz, Akademisi : Ini harus berlaku bagi manajemen dan juga tutup toko miras

 

MENINJAU.COM - Persoalan Persipura Jayapura FC yang berkembang akhir akhir ini dialami pemain senior Boaz Salossa dan Tinus Pae yang secara resmi telah keluar dari Persipura dengan alasan Tindakan Indisipliner diduga karena "Mabuk-Mabukan" yang membuat management akhirnya resmi keluarkan dari Tim julukan Mutiara Hitam  itu.

Terkait hal itu, Akademisi Universitas Cenderawasih, Marianus Yaung angkat suara melalui media sosialnya dirinya menyampaikan bahwa Pemabuk atau Miras tidak ada di surga dan di club' Persipura. 

Dirinya juga mendukung kebijakan Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano akrap di sapa BTM itu, Juga dirinya menyarankan BTM sebagai walikota Jayapur agar terapkan aturan ini berlaku untuk seluruh staff management Persipura dan juga tutup toko miras

"Selanjutnya toko toko minuman keras di Kota Jayapura harus disiplin dan ditutup.kata Yaung di  lansir di akun Facebooknya,[ 07/08/2021] kemarin.

Dirinya menyangkan larang pemain Persipura Mabuk-Mabukan,tetapi bisnis miras bebas di Jayapura dan itu membahayakan warga kota Jayapura.

23 Juli

Jaga Imunitas tubuh, Personel Polsek Bokondini Laksanakan Olahraga bersama

MENINJAU.COM– Pada hari Jumat tanggal 23 Juli 2021, dalam rangka menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh dalam masa pandemi Covid-19, personel Polsek Bokondini melakukan olahraga senam pagi bertempat di Lapangan Mapolsek Bokondini.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Remi Kogoya dan diikuti seluruh personel Polsek Bokondini.

Kapolsek Bokondini dalam kesempatannya  mengatakan, bahwa program olahraga bersama ini setiap minggunya rutin dilaksanakan pada hari Jumat, sebagai sarana untuk menjaga hidup sehat sehingga dapat melaksanakan tugas sehari-hari. 
Dengan kegiatan olahraga ini, kita dapat mencegah terjangkit virus Covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia khususnya di Distrik Bokondini sehingga olahraga ini sangat perlu untuk meningkatkan stamina dan fisik serta meningkatkan imun tubuh kita. 

Selain melaksanakan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh, ini juga sebagai ajang silaturahmi untuk menjalin kebersamaan, keakraban bersama personil.

07 Juli

Terkait Boaz dan Tinus, Akademisi Uncen Kritisi Managemen Persipura FC

MENINJAU.COM - Persoalan Persipura Jayapura FC yang berkembang akhir akhir ini dialami pemain senior Boaz Salossa dan Tinus Pae yang secara resmi telah keluar dari Persipura dengan alasan Tindakan Indisipliner diduga karena "Mabuk-Mabukan" yang membuat management akhirnya resmi keluarkan dari Tim julukan Mutiara Hitam  itu.

Terkait hal itu, Akademisi Universitas Cenderawasih, Marianus Yaung angkat suara melalui media sosialnya dirinya menyampaikan bahwa Pemabuk atau Miras tidak ada di surga dan di club' Persipura. 

Dirinya juga mendukung kebijakan Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tomi Mano. Namun dirinya menyarankan agar aturan ini berlaku untuk seluruh staff management Persipura.

"Selanjutnya toko toko minuman keras di Kota Jayapura harus disiplin dan ditutup.kata Yaung di  lansir di akun Facebooknya,[ 07/08/2021] kemarin.

Dirinya menyangkan larang pemain Persipura Mabuk-Mabukan,tetapi bisnis miras bebas di Jayapura dan itu membahayakan warga kota Jayapura.

26 Juni

Penutupan Kejuaraan Bola Voli “Kapolres Merauke Cup IV 2021

MENINJAU.COM - Polres Merauke, – Bertempat di Lapangan Gor Hiad Say Merauke, Kapolres Merauke selaku Ketua umum Pengkab PBVSI Merauke yang di wakili Wakapolres Merauke Kompol Leonardo Yoga,S.IK secara resmi menutup dan memberikan piala dan hadiah pada kejuaraan bola Voli antar Klub se Kabupaten Merauke Kapolres Cup IV 2021. Sabtu, 26/6/2021.
Kejuaraan yang diikuti sebanyak 22 Klub terdiri dari 13 Klub bola voli Putra dan 9 Klub bola voli Putri telah selesai dan keluar sebagai juara yakni dari putra yakni Juara 1 Rajawali,Juara 2 ATW,Juara 3 Kartika,Juara Harapan Pele Untuk Putri Juara 1 Rajawali,Juara 2 Sakil,Juara 3 Zhakil,Juara Harapan Smayep.

Dalam Laporan Ketua panitia Kasat Lantas Polres Merauke AKP Dian Novita Piters.SIK menyampaikan trimakasi kepada semua club yang telah berpastisipasi dan tetap menjunjung sportifitas yang tinggi,selaku ketua panita kami ucapkan banyak terima kasih.
Disamping itu,dalam sambutannya, Waka Polres Merauke mengatakan turnamen ini bukan sampai disini saja, tapi akan tetap kami selenggarakan untuk terus mencari bibit pamain di Kab.Merauke.semoga club ini akan terus berkembang untuk menyukseskan pelaksanaan PON.XX di Propinsi Papua Khususnya di Kab.Merauke.

"Di ucapkan selamat bagi yang menang,dan yang kalah jangan berkecil hati,teruslah berlatih mengasah kemampuan,sehingga pada event event berikutnya bisa menampilkan permainan yang terbaik,Raihlah prestasi yang terbaik, pupuk kekompakan antar pecinta olahraga bola volly di Kabupaten Merauke,”Ungkap Wakapolres
Connect