-->
MENINJAU.COM

MEDIA ONLINE NASIONAL

  • Jelajahi

    Copyright © MENINJAU.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Gelar Aksi Mahasiswa dan rakyat Papua (Mutilasi) warga sipil Ndugama

    MEDIA BERITA  NASIONAL
    27 September, September 27, 2022 WIB Last Updated 2022-09-27T01:02:47Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    MENINJAU-COM -  Solindaritas Mahasiswa Manokwari dan rakyat Ndugama  melakukan aksi demonstrasi, dan (mutilasi) yang telah terjadi di timika warga sipil Ndugama yang  telah korban 4 orang.

    Jika telah korban ini keluar dari Ndugama untuk secara kolektif untuk turun jalan aksi di Manokwari, mereka juga untuk sedih saudara-saudara mereka, dan mereka cinta untuk keluarga, maka pada hari Selasa (26/9/2022) 

    Dalam melakukan aksi  ini adalah  ratusan mahasiswa Ndugama dan turun jalan untuk mereka punya hati dan pikiran untuk kembali akal sehat untuk keluarga. Untuk itu maksud  dan tujuan dari pada keluarga Ndugama yang telah turun jalan aksi ini kekerasan nilai kemanusiaan dan antimidasih, diskriminasi, marjinalisasi yang telah terjadi di tanah Papua. 

    Pelangarahan (HAM) di tanah Papua, jika  UUD pasal 28 Nomor 1999 jangan pelangarahan HAM besar di tanah Papua. Hal ini sudah tercatat di di dalam norma-norma peraturan dan secara mekanisme oleh republik Indonesia.

    Oleh sebab itu segaligus dengan Peringatan sikap telah bersama dengan mahasiswa dan ketua korlap Yosia Kaum. "Dia sampaikan kepada ketua HAM di Papua barat Manokwari segera di selesaikan kasus-kasus mutilasi yang telah korban di timika rakyat sipil di Ndugama." Ujarnya

    "jika tak selesai aktor masalah itu maka kami rakyat Papua dan mahasiswa Papua selalu turun jalan terus untuk aspirasi ini jawab lalu kita akan puas." Kata jelasnya ketua korlap Yosia Kaum bersaksi dengan media Papua lives. Com

    "Kaum jelaskan lagi bahwa beberapa tahun yang lalu terjadi di intan jaya yang membunuh oleh militer Indonesia ketika menyuarakan realitas kebenaran dan telah terjadi namun aspirasi itu sudah terimah oleh hukum dan HAM, agar tak ada respon sama sekali." Katanya 


    Namun apa yang sampai itu adalah realitas dan mutlak, jadi tolong selesaikan pihak-pihak hukum dan HAM yang telah hadiri kesempatan ini. 

    Aspirasi ini seperti begitu tetapi aspirasi ini adalah  fakta realita yang benar-benar terjadi di tanah Papua, dan kami sudah tahu mahasiswa adalah kontrol sosial budaya nilai-nilai, jadi situasi kondisi yang terjadi itu kami perspektif mahasiswa sudah tahu. Tutupnya



    Reporter : Amoye Dadigou Kayame
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini