Ini harapan RSUD Nabire Kini Menjadi RS Induk Beberapa Kabupaten

Header Menu

Ini harapan RSUD Nabire Kini Menjadi RS Induk Beberapa Kabupaten

04 Juni

MENINJAU.COM - Sebelum pemekaran Provinsi dan Kabupaten di tanah Papua terdapat 9 kabupaten yakni Sorong, Manokwari, Fakfak, Biak, Yapen Waropen, Nabire, Jayawijaya, Merauke dan Jayapura.

Saat ini setelah pemekaran ke 9 tempat ini menjadi kabupaten/ kota Induk dengan segala perkembangan baik barang dan jasa. 

Khusus jasa pelayanan kesehatan di banding dengan Sorong, Manokwari, Biak, Jayawijaya, Merauke dan Jayapura maka hanya Nabire yang belum ada penambahan Rumah Sakit (RS). 

Data sementara Sorong ada lebih dari 4 RS, Manokwari 3 RS, Biak 2 RS , Jayawijaya 2 RS, Mersuke 3 RS, Jayapura lebih dari 7 RS. 

Tidak adanya penambahan jasa kesehatan RS ini membuat beban pelayanan perawatan kesehatan di Nabire menumpuk hanya di BLUD RSUD Nabire. Beban ini bertambah ketika Jaminan Kartu Papua Sehat tidak memberikan pemasukan apa-apa, ditambah lagi perawatan pasien covid yang harus di tanggung oleh satu-satunya rumah sakit di Nabire ini.

Namun demikian BLUD RSUD tetap melakukan pelayanan apapun kondisinya bahkan terus menambah jenis pelayanan seperti pelayanan operasi mata, cuci darah, operasi bedah saraf dan lainya. 

Harapan kedepan untuk kita semua di Nabire dan sekitarnya adalah
 Pertama ; harap semua  masyarakat yang memiliki Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga mengurus dan berobat mengunakan kartu BPJS atau KIS , 

Kedua ; agar ada penambahan RS baru di Nabire supaya BLUD RSUD Nabire dapat berbagi beban pelayanan, 

Ketiga ; pemerintah Provinsi, kabupaten induk dan pemekaran memikirkan solusi terbaik dari jaminan kesehatan orang Papua yang tidak memilika KTP dan Kartu Keluarga.

penulis adalah dr. Andreas Pekey, Sp.PD selaku Direktur RSUD Nabire