• Jelajahi

    Copyright © MENINJAU MEDIA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Demo Tuntut Dana Studi Akhir, Mahasiswa Paniai Minta Dinsos Tanggung Jawab

    11 Januari, Januari 11, 2021 WIB Last Updated 2021-01-12T01:14:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    MENINJAU.COM -  Mahasiswa Kabupaten Paniai se-Indonesia menggelar aksi Demo meminta Dinas Sosial Kabupaten Paniai Pertanggugjawabkan dana Studi Akhir Tahun Anggaran 2020/2021 maupun Dana Pemondokan yang belum masuk ke rekening masing-masing Mahasiswa. Aksi demo damai berlangsung didepan Aula Kantor Bupati Paniai pada 11 Januari 2021 siang kemarin. 
    Pantauan media ini dilokasi, Aksi demo damai ini berawal titik kumpul di lapangan Karel Gobai dan berjalan kaki sambil orasi sampai di Kantor Bupati Paniai di Madi,Kabupaten Paniai.

    Eliut Pigai selaku Kordinator aksi  itu , ketika di temui wartawan mengatakan Mahasiswa se-Indonesia  Kabupaten Paniai sangat kecewa dengan tindakan Kadinsos, karena  dalam kontribusi dana studi akhir yang hak dapat tidak dapat dan hanya minoritas yang dapat.

    "Maka kami melakukan aksi demo damai supaya Pemda, dalam hal ini kepada kepala Dinas Sosial Paniai mempertangungjawabkan  dana akhir studi yang hilang ini." kata Pigai. Senin (11/01/2020) Siang.

    Terkait hal itu, Bupati Paniai Meki Nawipa dalam kesempatan itu menerima aspirasi dalam kesempatan itu menerangkan Mahasiswa yang sudah terdaftar di Dikti kami Pemda kirim 700 Mahasiswa yang belum terdaftar di dikti pemda belum kirim 

    " Mahasiswa yang belum kumpul persyaratan sampai hari ini boleh kumpul di Dinsos Paniai untuk Verifikasi data kalau namanya  terdaftar di dikti pasti akan krim 5.000,000 /Mahasiswa. "Ungkap Bupati Meki.

    Selain itu, Bupati juga menjelaskan kedepan  Pemda Paniai berharap akan mengusahakan satu aplikasi untuk Mahasiswa Paniai dalam rangka Distribusi bantuan dana studi.

    Terkait itu, Walaupun telah mendapat arahan dan tanggapan dari Bupati Paniai mengenai Dana stdui akhir. Namun Mahasiswa menolak penjelas Bupati, karena tidak sesuai dengan keinginan Mahasiswa.

    Sesuai informasi yang dihimpun media ini, Mahasiswa menilai belum ada kesimpulan yang di sepakati bersama untuk penyelesaian persoalan dana akhir studi Tahun 2020/2021 namun masa aksi yang berada di di kantor Bupati itu langsung  dibubarkan saja.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini