Agus Kadepa : Ini Pesan untuk Anak Muda di Mee-Pago

Header Menu

Agus Kadepa : Ini Pesan untuk Anak Muda di Mee-Pago

11 Januari


Oleh : Agus Kadepa

Tahun 2020 sa tra tulis catatan saya. Dan diawal tahun ini saya juga tidak bermaksud untuk menulis.  Hanya saja di hari ke dua belas tahun 2020 ini saya hanya mau titip sebuah kalimat yang menurut saya penting.

Apa yang penting? Nah, diawal tahun ini saya mau titip sebuah pesan untuk Torang anak mee di Papua.

Pertama, saya hidup bersama masyarakat selama tiga tahun. Masyarakat sedang butuh anak mudah yang terpelajar. Teman teman yang sedang belajar, belajarlah fokus sesuai dengan bidang yang digelutinya tetapi penting juga mempelajari sejarah masyarakat Papua dan agar nanti aplikasinya  tidak melenceng dari masyarakat kita. Ingat bahwa tong jadi sarjana kelak harus berdampak bagi banyak orang.
Kedua, Torang banyak bicara sedikit kerja. Saya mau kastahu kalo masyarakat kita tidak butuh ko banyak bicara, justru ko harus jadi teladan buat mereka. Suruh masyarakat kerja tapi ko tra kerja misalnya  kerja di kebun. Pasti mereka tidak kerja. Semua yang ko bicara pastikan dulu bahwa ko sudah melakukan lebih dulu. Karena saat ini masyarakat sedang tunggu yang seperti itu. Tidak asal bicara

Ketiga, pastikan kita tidak terlibat dalam masalah Kaka Kaka kita. Ko tahu ka tra, Kaka Kaka tu sampe sekarang masih sedang dendam. Mungkin karena mereka jago tapi kejagoan mereka tra pernah kita jadi satu dan maju demi masyarakat kita yang ada adalah perpecahan. Semuanya tra baku jaga.

Sekarang Torang harus pastikan bagaimana kita maju, tidak saling sikut menyikut dan pastikan masing masing kerja demi rakyat kita. Ko bicara setelah ko buat. Jangan ko suruh orang lain yang buat. Nanti pengetahuan kita tidak akan hidup kalo tong harapkan orang lain buat.

Koyao...

Penulis adalah Pendiri Gerakan Papua Mengajar (GPM) tinggal di Kabupaten Paniai.