MENINJAU.COM – Bom waktu terkait eksistensi Dewan Pers (DP) yang bermasalah akhirnya meledak [1]. Salah satu konstituen DP, Serikat Media Siber Indonesia atau lebih dikenal dengan singkatannya SMSI, telah berkirim surat permohonan yang bernada penolakan atas hasil pemilihan kepengurusan DP yang baru akibat tidak tera komodirnya kader-kader organisasi itu di kepengurusan DP periode mendatang. Surat tersebut dikirimkan ke DP dengan tembusan Presiden, DPR-RI, dan berbagai lembaga lainnya. “Belum diresponnya surat kami tentang permoho…
Social Plugin