Kaum Awam Katolik Gelar Aksi Minta Uskup Harus Orang Asli Papua


MENINJAU.COM - Umat Katolik di Provinsi Papua khususnya di Jayawijaya menggelar aksi "Meminta Uskup Harus Orang Asli Papua (OAP) berlangsung di Halaman Gereja, Paroki "Kristus Jaya" Wamena, Dekenat Pegunungan Tengah, Keuskupan Jayapura, kami kembali melakukan aksi rutinitas dari pukul 10:15-10:50 WIT. Pada minggu [02/01/2022] siang.

Mulanya, pada pukul 09:00 WIT, kami masuk ke dalam gedung gereja untuk ikut Misa II. Setelah ikut Misa II, kami keluar ke halaman gereja, kemudian kasih keluar spanduk dan kain petisi "Uskup OAP."

Pada pukul 10:20 WIT, umat katolik yang mengikuti Misa datang berbondong-bondong untuk melakukan tanda tangan petisi. Pada saat yang sama, pastor paroki setempat.

Aksi itu,  Pastor Bartolomeus Oyan turut datang menghampiri kami dan berbicara baik-baik sebab sebelumnya belum ada kordinasi.

Menurut informasi dari Suara Kaum Awam Katolik Regio Papua Melvin Waine selaku Koordinator aksi itu pihaknya datang ke Pastoran untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan aksi yang dilakukan tanpa memberitahukan pastor paroki.
" Dari pukul 10:52-11:00 WIT, kami ke pastor dan bicara di Pastoran. Disana kami bicara tentang dinamika pastoral, maksud dan tujuan aksi-aksi kami sebagai sesama manusia dan sesama katolik di tanah Papua."katanya.

Lanjutnya, Pada pukul 11:14 WIT, Pihaknya berpisah dengan pastor Bartol, dengan memesan bahwa aksi-aksi kami ini tetap akan lakukan sampai Paus Fransiskus umumkan uskup orang asli Papua.

" Mohon maaf, apabila kami lakukan aksi ini di luar dari pengetahuan pastor, Dewan Paroki dan umat setempat. Terimakasih banyak kepada pastor Bartol dan semua orang, atas saran, dan masukan untuk kami."pungkas Melvin diaksi Rilispersnya.

Aksi tersebut berjalan aman dan lancar dalam aksi itu juga digelar penandatanganan petisi " Dukung Uskup harus OAP"