STMA Trisakti Gelar Wisuda XXX Tahun Akademik 2020/2021

Header Menu

STMA Trisakti Gelar Wisuda XXX Tahun Akademik 2020/2021

09 Desember

MENINJAU.COM - Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti, merupakan peguruan tinggi pertama yang mendalami bidang asuransi di Indonesia. STMA Trisakti didirikan pada tanggal 10 April 1984 dengan nama Akademi Asuransi Trisakti (AKASTRI). Guna merespon tuntutan industri peransurasian , pada tanggal 1 Oktober 2002 Akademi Asuransi Trisakti (AKASTRI) resmi meningkatkan statusnya dan berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti atau disingkat STMA Trisakti berdasarkan Surat Keputusan Mentri Pendidikan Nasional R.I. No. 218/D/O/2002. STMA Trisakti saat ini mengelola empat buah program studi. 

Adapun keempat program studi itu adalah pada jenjang sarjana strata (S1) Program Studi Aktuaria, Program Studi Manajemen, dan jenjang dipolma tiga (D3) Program Studi Asuransi Jiwa dan Asuransi Kerugian. STMA Trisakti berkontribusi mencetak generasi penerus guna membangun dan meningkatkan mutu bangsa khususnya pada bidang asuransi. Prosesi ini diwujudkan dalam pelaksanaan wisuda STMA Trisakti yang ke-30, Kamis, 9 Desember 2021 di Balai Sudirman Jalan Dr.Saharjo, Tebet, Jakarta-Selatan.

Wisuda berlangsung secara khidmat dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat tentunya mengikuti peraturan yang berlaku dan selalu menjalankan kegiatan 5M. Tema yang diusung pada kegiatan Wisuda STMA Trisakti yang ke-30 adalah SDM Unggul Bidang Asuransi Untuk Indonesia Maju. Tema ini sejalan dengan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka untuk mewujudkan lulusan yang  link and match dengan kebutuhan industri peransuransian. 

Tema ini diwujudkan dalam orasi ilmiah oleh direktur utama BPJS Kesehatan, Prof.dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc, PhD yang membahas tentang "program Jaminan Kesehatan Nasional Sebagai Salah Satu Pengembangan SDM". Selain itu, kegiatan wisuda ini juga didukung oleh institusi pemerintah dan pendidikan. Hadir 3 orang pemberi sambutan, yaitu Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti Harry Tjan Silalahi, S.H serta dari LLDIKTI Wilayah III Ibu Sri Mastuti S.Kom, M.Kom mewakili Prof. Dr. Agus Setyo Budi,M.Sc, dan Bapak Ahmad Nasrullah Kepada Departemen Pengawasan Industri Keuangan Nonbank (IKNB) 2A OJK. 

Bentuk dukungan kepada wisudawan juga hadirnya perusahan - perusahan sponsor pemberi beasiswa yaitu PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, PT Asuransi FPG Insurance, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, PT Asuransi Perisai Listrik Nasional, PT Asuransi Sinergi Adi Utama, PT Asuransi Reasuransi Nasional Indonesia, PT Asuransi Askrida Syariah, PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha. PT Asuransi Allianz Life Indonesia.

Gelaran wisuda tahun ini dipimpin oleh Ketua Senat dan Ketua STMA Trisakti, yakni ibu Hj. Insri Nuryati, S.Sos., M.M. dan Bapak Dr. Antonius Anton Lie, S.E, M.M.

Jumlah mahasiswa yang di wisuda tahun ini adalah sebanyak 98 yakni
1. jenjang S1, Program studi manajemen sebanyak = 48 lulusan, dengan rincian: Konsentrasi Manajemen Asuransi Jiwa= 1.Manajemen Asuransi Syariah=6, Manajemen Aktuaria= 11, Manajemen Underwriting=30.
2. Jenjang D3 Sebanyak=50 lulusan, terdiri dari program studi, Asuransi Jiwa=18. Asurasi Kerugian=32

4 (empat) Wisudawan terbaik untuk tiap-tiap program studi.
1. Rifaldy Martiano.  IPK. 3.76.  D3 Jiwa
2. Nadiatus Sholehah.  IPK. 3.86. D3 Asuransi Kerugian.
3. Cut Zahra Rizki Anisa.  IPK. 3.63. S1 Manajemen.
4. Siti Anisa. IPK. 3.9. S1 Manajemen Karyawan.

Semoga dengan digelarnya wisuda hari ini mengingatkan kita bersama bahwa asuransi masih perlu bertumbuh. Dengan adanya pencetak generasi muda melalui pendidikan tinggi ditambah dukungan dari institusi pendidikan, asosiasi asuransi serta perusahaan asuransi dapat turut serta membangun perekonomian Indonesia. 

Ketua STMA Trisakti Dr.Antonius Anton Lie,SE,MM kepada awak media mengatakan  prestasi STMA Trisakti satu tahun terakhir ini.
“Kami merombak kurikulum seluruh prodi. Jadi kami melakukan perubahan yang sudah 10 tahun tidak dilakukan perubahan, kami dibantu oleh orang-orang di industri asuransi dan juga asosiasi. Kami membuka kurikulum baru yaitu aktuaria dengan dibantu oleh Aktuaris Indonesia, kedekatan kami dengan industri asuransi inilah yang menjadi keunggulan dari STMA Trisakti,” katanya dengan mimik muka bahagia.

Dr.Anthonius Anton Lie, SE,MM, juga mengatakan harapannya pada wisuda kali ini.
“Kami berharap para wisudawan ini kembali kepada perusahaan masing-masing dan menjadi orang yang berguna seperti kakak-kakaknya yang alumni. Kebanyakan para wisudawan ini sudah bekerja,” tutur Rektor STMA Trisakti ini.

“Aktuaria adalah profesi termahal di dunia tetapi di Indonesia banyak yang belum mengetahuinya sehingga tidak dilirik program ini. Jangan sampai tenaga kerja aktuaria dari India dan Malaysia masuk ke Indonesia karena lebih murah,” pungkasnya. (MRCL/Red)