Sejarah Gereja di Dunia bagian kedua


Oleh : Dr. Been Kogoya,SP.MMA

Hari ini kita melihat apa yang dilakukan Konstantin sendiri yang memasukkan kata yang tidak Alkitabiah ke dalam gereja "dari subtansi yang sama" yaitu yunani homoosios, latin lonsubstantialis yang kemudian mengakibatkan sebuah kontroversi besar Subordinasi Anak kepada Allah dan Bapa yang esa, menjadi suatu kesamaan esensi dan substansi dari Anak dengan Bapa, sehingga kelak dimungkinkan untuk berbicara tentang Allah Anak dan Allah Bapa tujuan merubah isi Alkitab Anak Allah dan Bapa. Alkitab mencatat Anak Allah dapat dirubah menjadi Allah Anak dan Bapa menjadi Allah Bapa adalah perubahan rumus Alkitab dari Kaisar Konstantin pada tahun 325 .M  atau setelah Yesus terangkat ke sorga baru terjadi hal tersebut sesuai dengan perumpamaan lalang diantara gandum (Matius 13: 24-30).

Hari ini kita orang Kristen banyak yang belum tahu tentang peristiwa perubahan ini, namun suka menghafal doktrin bukan Alkitabiah seperti Allah Anak dan Allah Bapa sulit hilang dikepala kita sementara di Alkitab tercatat tidak demikian akibatnya menjadi buta membaca Alkitab.  Alkitab ditulis tahun 65 setelah Yesus naik ke sorga dengan rumus Anak Allah, Bapa, Allah, Roh Allah adalah isi Alkitab sampai hari ini tidak pernah berubah. Tetapi kadang-kadang kita orang Kristen abaikan isi Alkitab dan suka menghafal doktrinnya.  

Pada saat Konstantin mengiring gereja bergabung ke dalam pemerintahan Kaisar orang2 yang  percaya menolak tindakan konstantin tersebut dan mereka yang setuju bergabung ke dalam pemerintahan Kaisar dengan dukungan penuh dari pemerintah  mengutuk orang2 percaya dianggap sebagai bidat dan dengan kekuasaan pemerintahan Kaisar menekan orang percaya sampai tidak boleh berkambang, namun kebenaran tetap membuktikan kebenaran itu sendiri, sehingga 1283 tahun ditekan tidak pernah musnah kebenaran Alkitabiah itu, sampai muncul kembali sekitar tahun 1600 an menjadi sebuah gereja yaitu Gereja Baptis di dunia.  Dan apakah orang baptis tetap pertahankan kebenaran Alkitabiah ?. pertanyaan  ini kita akan bahas hari berikutnya.

Jayapura, 10 Februari 2021



,
Ads1

BERITA

Ads2