Karena setiap nasabah akan menerima pembayaran HAKnya sekitar hanya 1 % sd 4% Dari Nilai yang Tercantum di Polis Nasabah. Pembayaran Berdasarkan Proposional Jadi Persentasenya Sangat Kecil.
Dari Sekitar 12 ribuan nasabah yang daftar
dengan Jumlah Tagihan Nasabah Sebesar 12.5 T an Sedangkan Aset atau uang yang akan dibayarkan ke Nasabah di Angka 500 M an.
Lamanya Proses Likuidasi tidak diimbangi dengan Nilai Aset atau uang yang akan dibayarkan ke Nasabah.
Seharusnya Upaya Penarikan Ataupun Upaya Hukum Atas Uang yang dirampas KJ 2.4 T dan Uang yang Tidak ikut Dirampas sekitaran 300 M Serta Uang Dana Jaminan Asuransi Seharusnya diupayakan Berjalan Pararel dengan Proses Audit Verifikasi dan Validasi Dokumen Serta Audit Neraca.
Agar Semua Upaya tersebut diharapkan bisa Bersamaan selesainya. Sehingga Nasabah Tidak dibuat Lama Lama Menunggu dan Menunggu lagi.
Seandainya Semuanya bisa diupayakan Jauh Hari Niscaya Hasil Pembayaran ke Nasabah Akan cepat Serta Persentase Pengembalian HAK nasabah bisa Lebih Besar dari yang saat ini mau dibayarkan.
Banyak Para Nasabah yang Sudah berusia lanjut Seperti ibu D di Tangsel Ibu Gdsr dari Surabaya Pak Bn dari Ambon
Bpk D dan Bpk B Dari Semarang Serta Bpk HS dari Sumut yang sangat Berharap Agar Uangnya Bisa Secepatnya
Kembali UTUH Sesuai yang dibayarkan saat Masuk di Wanaartha Life.
Proses Likuidasi Wanaartha Sekedar Hanya Administratif Saja Membagikan Aset Aset yang tidak bermasalah Kepada Nasabah. Tanpa ada Upaya Upaya Lainnya Agar Bisa Membantu para Nasabah.
Sedangkan Biaya Biaya Proses Likuidasi selama ini Nilainya SANGAT BESAR dan
Sangat Membebani Nasabah Karena Mengurangi Nilai Pengembalian Uang ke Nasabah..
Kami mohon Effort yang Lebih dari para Team Likuidasi.
Demikan Harapan dari Para Nasabah Nasabah Wanaartha yang Daftar Likuidasi.Nasabah WanaArtha Life Kecewa dengan Hasil Likuidasi yang Sangat Tidak Memuaskan
Jakarta - Para nasabah Wanaartha Life yang daftar Ke proses Likuidasi sangat kecewa dengan rencana PEMBAYARAN akan diterima para nasabah dari Likuidasi.
Karena setiap nasabah akan menerima pembayaran HAKnya sekitar hanya 1 % sd 4% Dari Nilai yang Tercantum di Polis Nasabah. Pembayaran Berdasarkan Proposional Jadi Persentasenya Sangat Kecil.
Dari Sekitar 12 ribuan nasabah yang daftar
dengan Jumlah Tagihan Nasabah Sebesar 12.5 T an Sedangkan Aset atau uang yang akan dibayarkan ke Nasabah di Angka 500 M an.
Lamanya Proses Likuidasi tidak diimbangi dengan Nilai Aset atau uang yang akan dibayarkan ke Nasabah.
Seharusnya Upaya Penarikan Ataupun Upaya Hukum Atas Uang yang dirampas KJ 2.4 T dan Uang yang Tidak ikut Dirampas sekitaran 300 M Serta Uang Dana Jaminan Asuransi Seharusnya diupayakan Berjalan Pararel dengan Proses Audit Verifikasi dan Validasi Dokumen Serta Audit Neraca.
Agar Semua Upaya tersebut diharapkan bisa Bersamaan selesainya. Sehingga Nasabah Tidak dibuat Lama Lama Menunggu dan Menunggu lagi.
Seandainya Semuanya bisa diupayakan Jauh Hari Niscaya Hasil Pembayaran ke Nasabah Akan cepat Serta Persentase Pengembalian HAK nasabah bisa Lebih Besar dari yang saat ini mau dibayarkan.
Banyak Para Nasabah yang Sudah berusia lanjut Seperti ibu D di Tangsel Ibu Gdsr dari Surabaya Pak Bn dari Ambon
Bpk D dan Bpk B Dari Semarang Serta Bpk HS dari Sumut yang sangat Berharap Agar Uangnya Bisa Nasabah WanaArtha Life Kecewa dengan Hasil Likuidasi yang Sangat Tidak Memuaskan