Ketum PERNUSA Narasumber Diskusi Merawat Kebangsaan “Meneropong Indonesia Pasca Pemilu 2024”
Awak media berkesempatan mewawancarai KP Norman Hadinegoro dan mengatakan bahwa hasil Quik Count Pemilu 2024 benar.
“Hasil Quik Count benar tapi manualnya kita tunggu sampai Maret tetapi masalahnya yang kalah tidak mau menerima sehingga mereka akan mencoba berbagai cara dan itu pandangan saya. Tetapi bagaimanapun juga bahwa Pemilu itu yang kalah tidak mau menerima kekalahan dan itu akan berjilid-jilid,” katanya dengan tegas.
Mengenai Mahfud MD yang sudah mengundurkan diri dari Menteri Polhukam sudah berubah.
“Sayang kenapa harus mengundurkan diri kan sayang?? Lebih baik menunggu Presiden yang memberhentikan,” tuturnya.
KP Norman Hadinegoro juga berharap agar Pemilu 2024 rakyat dikasih kenyamanan dan jangan sampai ribut antar elit didengar sampai ke bawah,” ujarnya.
Turut hadir dalam diskusi ini yaitu Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SPR), Hari Purwanto, Ketua Presidium Jaringan Aktifis Reformasi Indonesia, Willy Prakarsa serta tamu undangan lainnya.
