Awak media berkesempatan mewawancarai Ketua Organisasi Daerah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (Orda /ICMI) Rhesa Yogaswara, yang didampingi Dimas Dwi Ananto sebagai Wakil Ketua Orda ICMI Jakarta Selatan mengatakan bahwa kegiatan ini pasti semangat / spirit berkeadilan siapapun bisa sekolah (berpendidikan). Harapan lain masyarakat dan narasumber menjadi kebanggaan dan lain lain.
Penyempurnaan (hal lain yang kurang lengkap) Nanti bisa diciptakan sekolah unggulan tertentu, guru juga.(dua hal). Hal ketiga kolaborasi pemerintah (negara) dan swasta. Melibatkan swasta (pengusaha baru) pada bidang pendidikan
Sebab kalau pengusaha bila berbinis selalu menghitung untung rugi break even point berapa lama, sebab jika rugi siapa yang mau ganti. Contoh beda dengan BUMN / BUMD bila rugi ditanggung pemerintah (negara) yang punya uang.
“Agar peran swasta semakin semangat misalnya pemerintah memberikan stimulus / terobosan seperti meminjamkan tanah (HGU) jadi pengusaha tinggal bangun sebab tidak semua pengusaha banyak dananya beda dengan pimpinan IBLAM ini,” ujarnya.
Bahwa sesuai amanat undang undang anggaran APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) mencapai 20 % untuk pendidikan.
Harapannya bahwa kesejahteraan dapat diwujudkan melalui pendidikan.
(James)