Apel Kesiapan yang digelar di halaman Polda Papua Barat, Rabu 22 Desember 2021 juga diikuti oleh Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE MTR (Han), Niko Tike Staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan Provinsi Papua Barat dan tamu undangan lainnya.
Dalam pengamanan natal 2021 dan tahun baru 2022 Kepolisian Republik Indonesia menyiagakan pasukan di seluruh Indonesia sebanayk 83.917 personel , 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya.
Personal tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian pusat belanja stasiun terminal bandara pelabuhan dan lain-lain.
Sedangkan Polda Papua Barat menyiagakan 139 anggota, untuk jajaran, gabungan Polres – Polres 722 anggota, instansi lain 680 personil. Polda Papua Barat menyiapkan 22 pos pengamanan, 18 pos pelayanan, dan tujuh pos terpadu.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing, SIK, M.Si yang membacakan amanat Kapolri mengatakan, pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai anggota rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung underestimate dan kurang waspada terhadap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi dimasa Covid-19.
‘’Kita harus lebih peduli, jangan sampai dengan perayaan natal dan tahun baru menimbulkan cluster baru Covid-19,’’ ujar Kapolda Papua Barat.
Didit Nur Chasan kordinator Senkom Manokwari dalam apel kesiapan ops Lilin Mansinam 2021 mengatakan Senkom Mitra Polri Kabupaten Manokwari menurunkan 20 personil dan siap membantu kegiatan pengamanan nataru 2021.
