MENINJAU.COM – Pada hari Jumat tanggal 09 Juli 2021, Wakapolres Jayawijaya Kompol Ridwan, SH, MH menghadiri sosialisasi simulasi kegiatan PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) yang dilaksanakan di TK Kemala Bhayangka 13 Jayawijaya.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Plt. Sekda Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, M. Ap, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Bambang, S.Pd, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Jayawijaya Ny. Kartini Ridwan, Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 13 Jayawijaya Ibu Nuraini Harbani Paruki, Wahana Visi Indonesia dan para Kepala Sekolah di tingkat TK se-Kabupaten Jayawijaya.
Dalam arahannya Sekda Jayawijaya menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai latihan untuk menerapkan tatap muka kedepan, tentunya dalam tatap muka nanti perhatian bapak ibu lebih ekstra karena harus dilakukan pembimbingan proses pembelajaran dengan menerapkan Prokes. Situasi ini tidak sama seperti suasana normal jadi saya harapkan perhatikan Juknis dari Dinas Pendidikan dalam proses pembelajaran, terkait dengan peningkatan kasus covid di Jayawijaya maka proses tatap muka akan kita tunda surat edaran menyusul.
Rumah sakit dan tempat penampungan pasien covid sudah penuh dan tingkat kesembuhan semakin lama, sehingga kita perlu tahu tetapi kita juga perlu mempersiapkan apa yang menjadi tugas guru. Saya berharap para Kepala Sekolah untuk dapat mempersiapkan semua yang telah disimulasikan tadi, dan dari dinas pendidikan tetap melakukan monitoring di sekolah-sekolah. Tetap waspada dengan kesehatan lindungi diri dan keluarga, jangan abai dengan prokes karena kita tidak tahu terkena virus itu darimana.
Disisi lain Wakapolres Jayawijaya menyampaikan permohonan maaf karena bapak Kapolres tidak bisa hadir karena tugas yang tidak bisa ditinggalkan dan kegiatan sosialisasi ini sangat penting agar nantinya bisa diikuti oleh sekolah yang lain.
Covid ini masih menghantui kita jadi jangan anggap remeh virus ini dengan tetap mempedomani Prokes. Saya senang dengan adanya sosialisasi ini karena sangat penting dan wajib untuk dilaksanakan karena di sekolah anak-anak sebagai tempat belajar dan bermain sehingga saya berpesan kepada guru-guru untuk bisa menjaga anak didiknya.