MENINJAU.COM - Pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan insentif dan disinsentif dengan kembali mengubah dan memberlakukan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik. Selain itu, pemerintah juga akan kembali menerapkan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan baik udara, darat, maupun laut. Sehingga Dewan Piminan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)Prov. Sultra bekersama dengan Badan Intelejen Negara (BIN)Daerah Sulawesi Tenggara menggelar Vaksin Nasional di Pondok Pesantren Al-Mukhlis Lepo-lepo Kota Kendari (21/7/2022).
Kegiatan vaksin nasional yang diselenggarakan oleh DPW LDII Sultra bekerjasama dengan BINDA Sultra melibatkan Dinas Kesehatan Kota Kendari sebagai petugas vaksin. Jenis vaksi yang disiapkan Dinas Kesehatan Kota Kendari ada dua jenis vaksin yaitu vaksin boster dan vaksin pemula 1 dan 2.
Ketua DPW LDII Sultra L.Kadir mengatakan bahwa Kegiatan Vaksin Nasional ini terselenggara atas kerjasama dengan BINDA Sultra, dengan tujuan mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19 di indonesia. "Kegiatan vaksin nasional ini merupakan kegiatan yang ke tiga kalinya kami laksakan, untuk vaksin pertama dan kedua kerjasama dengan polda sultra dan vaksin ketiga kali ini kerjasama dengan BIN Sultra"jelasnya.
Untuk vaksin hari ini sasarannya bukan hanya masyarakat umum namun juga bagi anak sekolah dan santri pondok setempat yang sudah berusia 18 tahun. Karena jenis vaksin yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Kendari adalah vaksin boster dan vaksin 1 dan 2 bagi anak-anak sekolah yang belum sempat vaksin. "oleh karena itu target kami untuk vaksin hari ini 300 sampai 400 orang alhadulillah tercapai karena laporan sampai saat ini vaksin yang sudah terpakai kurang lebih 300 orang sudah disuntikan” terangnya.
Saat kegiatan vaksin berlangsung KABINDA Sultra Toto Oktaviana turut hadir dan menyaksikan langsung kegiatan vaksinasi di Masjid Al-Mukhlis. ia mengatakan bahwa saat ini kami berada di pondok pesantren Al-Mukhlis bekerjasama melaksanakan kegiatan vaksinasi. "kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada ketua dan pengurus Al-Mukhlis yang sangat membantu kami, dalam pelaksanaan program pemerintah dalam hal kesehatan vaksin buster karena menjadi syarat perjalan melakukan vaksin buster” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sejauh ini kami sudah melaksanakan tahapan vaksin pertama dan kedua dan saat ini vaksin buster. “kami berharap kepada pengurus pesantren Al-Mukhlis agar setiap kegiatan selalu melibatkan kami insya allah mensuport dan mendukung kegiatan tersebut, juga seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama melaksanakan program pemerintah karena semua kegiatan pemerintah sifatnya positif apalagi dalam rangka membangun kesehatan masyarakat” tutpnya.