MENINJAU.COM - Dalam mendukung dan menjalankan roda organisasi Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Wilayah Sairera II Di Kabupaten Nabire menyatakan bahwa lembaga LMA merupakan salah satu mitra pemerintah yang terstruktur secara baik sesuai dengan aturan organisasi masyarakat adat yang memiliki legalias hukum jelas dari pusat hingga ke kampung kampung.
Ketua LMA Provinsi Papua, Lenis Kogoya menyatakan bahwa pemerintah daerah (Pemda) Nabire setempat dapat mendukung setiap kegiatan.
Kogoya, Juga Staff Khusus (Stafsus) Presiden itu menerangkan bahwa posisi lembaga LMA jelas hadir sebagai mitra Pemerintah.
'Ada telaan Sekda Papua dan Gubernur Papua bahwa LMA itu lembaga jelas. sehingga perlu diketahui Kapolres dan Dandim disana." kata Kogoya Via telepon ketika dihubungi,Senin 15/11/2021.
Sementara itu, Ketua LMA Wilayah Sairera II Kabupaten Nabire, Karel Misiro menyampaikan bahwa pihaknya telah siap terutama dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan pelantikan.
" Kami sudah ajukan surat kepada Kapolres , Dandim , Sekda dan Bupati untuk mendukung kegiatan kami. Kami akan adakan kegiatan serempak beberapa kota di Papua dalam rangka pelantikan sesuai jadwal yang ada. "ungkap Misiro dikutip media ini.
Lebih lanjut, Misiro juga berharap ada dukungan dan perhatian pemerintah daerah (Pemda) Nabire sebab LMA sebagai lembaga selalu berperan aktif menyelesaikan persoalan di masyarakat.
" Kami LMA ada koordinator LMA Nusantara Wilayah adat Sairera II juga merangkum berbagai suku dan bangsa se Nusantara di Nabire ini."tuturnya.