Nabire - Jumat Agung adalah hari di mana umat Kristiani memperingati penyaliban Yesus Kristus.
Dilansir dari situs Chatolic, menurut Injil Jumat Agung merupakan momen untuk mengingat kisah sengsara Yesus Kristus yang sudah dikhianati oleh salah satu muridnya.
Pagi tadi, Jumat (02/04/21) Polres Nabire beserta Jajaran yang diback up oleh BKO Brimob Kaltim dan TNI melaksanakan kegiatan pengamanan.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Kepolisian Resor Nabire AKBP Kariawan Barus, S.H., S.I.K., M.H. "Guna kenyamanan dan kelancaran beribadah, Polres Nabire bersama TNI dan BKO Brimob Kaltim melaksanakan pengamanan di setiap gereja yang mana Polres Nabire sendiri memiliki 2 (dua) wilayah hukum yakni Kabupaten Nabire dan Kabupaten Dogiyai," kata Kapolres Nabire.
Dalam pelaksanaan pengamanan ditempat-tempat ibadah di 2 (dua) wilayah hukum Polres Nabire dengan jumlah gereja yang diamankan sebanyak 33 gereja.
"Iya benar, 33 gereja yang kami amankan. Dengan jumlah sebanyak 467 personil. Yang terdiri dari, Polres Nabire beserta Jajaran sebanyak 355 personil, BKO Brimob Kaltim 52 personil dan TNI sebanyak 60 personil. Dengan jumlah jemaat yang beribadah pagi tadi sebanyak 5.575," ungkap Kapolres Nabire.
Lanjut dikatakan Kapolres AKBP Kariawan (sapaan), selama kegiatan pengamanan di 2 (dua) Kabupaten Nabire dan Dogiyai berjalan aman, lancar dan kondusif.
"Puji Tuhan, perayaan Jumat Agung bagi umat Kristen dan Katholik di wilayah hukum Polres Nabire berjalan lancar dan penuh hikmat. Mudah-mudahan di ibadah-ibadah selanjutnya pada perayaan paskah hari minggu (04/04) aman, lancar dan kondusif," tutup Kapolres Nabire, AKBP Kariawan Barus. (*)
