26 Mei

Sisa dana BOS 2020 dan 2021 Rp.1.538.933 di SMP N 1 Cikarang Utara di Pertanyakan


MENINJAU.COM - Sebanyak Rp. 1.538.545.933. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) dana BOS Tahun Anggaran (TA) 2020 dan 2021 di SMPN 1 Cikarang Utara Kabupaten Bekasi tak jelas rimbahnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh awak media berita pantau pada tahun 2020 sesuai dengan laporan rekapitulasi penggunaan dana BOS yang dilaporkan secara online bahwa SMPN 1 Cikarang Utara menerima dana BOS sebesar Rp. 1.411.850.000. dana yang digunakan Rp. 397.459.206. sisa dana tahun 2020 Rp. 1.014.390.794. Tahun 2021 SMPN 1 Cikarang Utara Menerima Dana BOS Rp. 1.564.136.000. dana yang digunakan Rp, 1.039.980.861, sisa dana Rp. 524.155.139.

Sesuai PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH REGULER BAB V pada Pasal 16 (1) Dalam hal terdapat sisa Dana BOS Reguler tahun anggaran sebelumnya, sekolah tetap dapat menggunakan sisa Dana BOS Reguler sesuai dengan petunjuk teknis BOS Reguler tahun anggaran berjalan.

(2) Penggunaan sisa Dana BOS Reguler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dengan ketentuan telah dicatatkan dalam rencana kerja dan anggaran sekolah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

Melihat bunyi pasal tersebut, seharusnya SMP Negeri 1 Cikaran Utara tetap melaporkan sisa dana tahun 2020 tahap 3  sebagai total dana yang diterima pada tahap 1 2021, namun sisa dana tersebut tidak dilaporkan oleh SMPN 1 Cikarang Utara pada penerimaan dana tahap 1 tahun 2021 ,sehingga keberadaan sisa dana tahun 2020 yang milyaran rupiah tersebut tidak jelas keberadaanya apakah dikembalikan atau disimpan rekening sekolah.

Untuk itu diharapkan pihak penegak hukum memanggil kepala SMPN 1 Cikarang Utara untuk diperiksa, agar keberadaan sisa dana BOS tahun 2020 diketahui dengan pasti. Sesuai dengan Juknis sekolah tetap dapat menggunakannya dan masuk dalam RKAS tahun 2021 dan dilaporkan secara online sebagai penerimaan pada tahun berikutnya.

  POLMAN MANALU 

01 April

Gandhi Dwiky Muhamad Optimis HIPMI Semakin Maju dan Berkembang

MENINJAU.COM - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) adalah wadah organisasi pengusaha muda yang telah berdiri sejak lama dan sosok Gandhi Dwiky Muhamad  adalah sosok pengusaha sukses yang mempunyai beberapa program.

Gandhi Dwiky Muhamad  salah-satu pengurus HIPMI Kota Bekasi yang ditemui oleh awak media di sela-sela MUSCABLUB II HIPMI Kota Bekasi mengatakan tentang program-programnya. “Putra daerah seharusnya menjadi tuan rumah dan memiliki andil dalam berusaha. Seluruh wirausahawan membangun ekonomi Bekasi sebab selama ini masih banyak masyarakat Kota Bekasi belum mengetahui atau mengenali HIPMI (Branding HIPMI),” katanya di RM Wulansari, Margahayu, Kota Bekasi, Selasa, 29/03/2022.

Lebih lanjut, HIPMI akan ada program baru, sambungnya, yaitu HIPMI Matching.
“HIPMI akan memperkenalkan HIPMI Matching yaitu kunjungan atau road show ke 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, agar dapat berkolaborasi antara HIPMI Kota Bekasi dengan HIPMI lainnya. Sebab selama ini kurang mengenal satu sama lain mengenai usaha atau bisnisnya guna membangun ekonomi di Jawa Barat khususnya Kota Bekasi,” urainya.

Ada pula program HIPMI lainnya yang akan diperkenalkan oleh Gandhi Dwiky Muhamad  yaitu memperbanyak UMKM.
“Akan menumbuhkan seribu UMKM karena Kadis DPMSP yang akan membantu pengurusan perijinannya. Misi organisasi HIPMI yang aktif agar bekerja-sama dengan organisasi lain seperti dengan KADIN, Karang Taruna, KNPI dan lainnya sesuai dengan moto Kota Bekasi yaitu, cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan Ikhsan,” urainya.

Gandhi juga menjelaskan soal perekrutan anggota HIPMI. “Perekrutan anggota HIPMI yang baru rencananya 300 orang, namun di tahun 2021 ini hanya 50 orang sebab para anggota harus memiliki legalitas, kantor dan benar-benar orang yang memilik bisnis atau wirausahawan bukan calo(broker),” pungkasnya.

Itulah program-program atau rencana Gandhi Dwiky Muhamad  yang juga salah seorang kandidat dalam MUSCABLUB II HIPMI Kota Bekasi.

(AGS/Red)

02 Maret

H. Andi Surya Wijaya Ghalib, SH, MH Hadiri Musyawarah Anak Cabang PPP Kota Bekasi

MENINJAU.COM - H. Andi Surya Wijaya Ghalib, SH, MH hadiri Musyawarah Anak Cabang (Musrancab) PPP Medan Satria, Kota Bekasi, di Restoran Raja Sunda, Senin, [28/02/2022] pekan kemarin.

Perolehan kursi PPP saat ini memang cenderung turun terkait perolehan jumlah kursi di DPR RI, hanya tinggal 19 kursi, untuk itu nantinya tahun 2024 harus ditingkatkan lagi. 

Beberapa Awak media lokal berkesempatan mewawancarai H. Andi Surya Wijaya Ghalib, SH, MH dan mengatakan bahwa pemilih untuk 2024 nanti akan didominasi kaum muda Milenial. 
“Berdasarkan hasil survey bahwa pemilih pada pemilu 2024 nanti akan didominasi kaum anak muda (Milenial) programnya harus banyak yg diminati oleh anak-anak muda dan juga berkepentingan dengan umat harus digenjot dengan berbagai program antara lain terkait perbaikan sarana-sarana ibadah seperti mesjid/mushola, bantuan untuk pondok pesantren, madrasah dan peningkatan kesejahteraan kepada para pengurus mesjid/mushola (marbot),” katanya dengan ramah di Restoran Raja Sunda, Jalan Jend. Sudirman, Kota Bekasi, 28/02/2022.  

H.Andi Surya Wijaya Ghalib, SH, MH adalah putra kedua dari Alm. Letjen TNI H. Andi M. Ghalib, SH, MH mantan Jaksa Agung RI. Sosoknya yang ramah dan tegas sehingga banyak orang yang menyukainya dan diharapkan akan menjadi pemimpin. 

Seperti yang kita ketahui bahwa H. Andi Surya Wijaya Ghalib, SH, MH, merupakan pengurus pusat DPP PPP yang nantinya akan ditugaskan di dapil 6 Jawa Barat yang meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi. 

"Berharap nantinya DPC PPP Kota Bekasi dapat mengirim wakilnya minimal 6 kursi di DPRD Kota Bekasi. Para caleg harus berbasis yg punya nilai electoral, ketokohan, intelektualitas dan logistik yg mumpuni,” ujarnya.

“Bahkan jika lebih dari 6 kursi, ketua DPC PPP Kota Bekasi Solihin (Gus Shol) sebagai kader terbaik di PPP Kota Bekas akan bisa bisa kita usung menjadi Wali kota di Kota Bekasi dengan mudah lagi, bahkan kalau 8 kursi lebih mudah lagi,” tuturnya.

“Mengenai persiapan dalam menghadapi/ menyongsong tahun 2024, kita ketahui sejak tahun 2004 PPP belum berhasil mengirim wakilnya di DPR RI dari dapil 6 Jawa Barat (meliputi Depok dan Bekasi),” ucapnya penuh harap.

Telah banyak yang diperjuangkan PPP mengenai Undang-Undang. 
“Berbagai Undang - Undang yang telah berhasil diperjuangkan PPP di DPR RI antara lain UU tentang Pondok Pesantren, tetapi UU tentang minuman beralkohol  serta RUU lainnya berkaitan dengan kepentingan Umat Islam masih banyak hingga saat ini belum tuntas karena minimnya kursi PPP di sana, sehingga agak kesulitan kami meyakinkan hal ini dengan temen-teman dari Fraksi lainnya,” tutur Andi Wijaya Ghalib yang merupakan mantan anggota DPRD 2 periode di Kota Bogor ini dengan ramah.

H. Andi Surya Wijaya Ghalib, SH, MH, berharap agar Wali Kota Bekasi dapat membantu PPP. 
“Harapannya para Wali Kota Depok dan Bekasi dapat membantu membesarkan PPP sesuai komitmen saat  pilkada yang telah kami usung dan dukung mereka,” tutupnya menghakhiri sesi wawancara.  (AGUS)

21 Januari

Pelantikan PERADI Bekasi Raya Periode 2022-2026 di Hotel Merapi Merbabu Kota Bekasi

MENINJAU.C0M - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pimpinan bapak Dr. Luhut Pangaribuan, SH, LLM, melantik DPC PERADI Bekasi Raya dengan Ketua Wisman Goklas Siagian SH, MH, CLA, CLI, CHRA periode 2022-2026, Jum’ad 21/01/2022 di hotel Merapi Merbabu Kota Bekasi.

Untuk itu, awak media berkesempatan mewawancarai Ketua DPC Bekasi Raya yang baru dilantik yaitu Wisman Goklas Siagian SH, MH, CLA, CLI, CHRA yang didampingi Ketua Panitia Pelaksana Rahmat Ari Septiawan, SH, MH dan juga Sekretaris DPC Mario Rizky Sinaga, SH, dan Bendahara DPC Jonathan Geri Boy, SH serta sejumlah pengurus mengatakan program jangka pendek yang akan dilaksanakan adalah Rakercab (Rapat Kerja cabang).
“Program jangka pendek yaitu akan melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) untuk menyusun struktur organisasi serta program-program kerja yang akan dilaksanakan, dan juga memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang tidak mampu. Terkait mafia peradilan, pihaknya akan terus membantu pencegahan dan pembatasan hal tersebu dan berharap semoga DPC Bekasi Raya eksistensinya diakui oleh semua pihak dan masyarakat guna memperoleh keadilan. Bekasi Raya yaitu mencakup Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi,” katanya dengan ramah.

Agar dapat diketahui  tema pelantikan kali ini yaitu “Advocad Bergerak Bersama Dalam Satu Komitmen”

Kegiatan pelantikan PERADI Bekasi Raya ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat antara lain, Imam Hidayat (Sekjen), Syarial Effendi Damanik, SH, MH( Wakil Ketua Umum), Saor Siagian, SH, (Wakil Ketua), M. Daud B., SH, (Wakil Sekjen), Ibu Ir. Esterina D. Ruru, SH (Bendahara Umum DPN), Swardi Aritonang, SH, MH (Kabid OKK dan Organisasi), mewakili Pengadilan Negeri Kota Bekasi Eko Sudjatmiko, Polres Kota Bekasi, Sekda mewakili Wali Kota Bekasi Ibu Reny, dan perwakilan DPC Jakarta Barat Bapak Hutabarat, Geri DPC Bogor, Holoman DPC Jakarta Utara, Lumban Gaol DPC Jakarta Timur, Ucok Napitupulu DPC Medan, Simamora DPC Depok.

Tentu saja kegiatan pelantikan PERADI Bekasi Raya ini tetap menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat dan 5 M.

Pasang Iklam Disini

07 Januari

Modus Korupsi Bekasi dan Lampung Selatan Serupa, Alumni Lemhannas: Semestinya Perlakuannya Sama

MENINJAU.COM– KPK baru-baru ini menangkap sejumlah pejabat dan pengusaha di Kota Bekasi, termasuk Walikota Bekasi, Rahmat Effendi [1]. Berdasarkan pernyataan pers yang dibacakan langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, dari para terduga pelaku tindak pidana korupsi yang ditahan tersebut, terdapat 4 orang sebagai pemberi uang atau dalam istilah lainnya sebagai penyuap.

“Sebagai pemberi, ada 4 orang [2]. Para pemberi (penyuap - red), Saudara AA dan kawan-kawan ditahan dengan sangkaan melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud pada pasal 5 ayat (1) huruf (a) atau pasal 5 ayat (1) huruf (b) atau pasal 13 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 55 KUHP,” beber Ketua KPK Firli Bahuri, Kamis, 6 Januari 2022 kepada ratusan awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Menilik modus operandi dan sistim kerja para mafia koruptor di Kota Bekasi itu [2], banyak pihak menilai bahwa pola operasi yang diterapkan Rahmat Effendi dan jaringannya tersebut juga banyak terjadi di berbagai daerah. Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA misalnya, dia mengatakan bahwa modus dan pola kerja yang melibatkan Walikota Bekasi itu sudah umum.

“Korupsi melalui sistim setoran atau upeti atas sebuah peluang mendapatkan sesuatu seperti di Kota Bekasi itu sudah umum dilakukan para pimpinan daerah. Upeti proyek, upeti jabatan, upeti peluang jadi PNS/ASN, dan sejenisnya sudah jamak dilakukan di hampir semua kasus korupsi,” urai Wilson Lalengke yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) ini, Jumat, 7 Januari 2022.

Anehnya, lanjut Lalengke, KPK masih menerapkan prinsip tebang-pilih kasus. “Mungkin KPK ragu atau takut atau mungkin juga mendapat tekanan dari pihak tertentu, sehingga kesan saya KPK masih belum menerapkan UU Tipikor dengan berpedoman kepada azas _Equality before the Law_ (persamaan di depan hukum - red). Nyatanya ada yang ditangkap, ditahan dan diproses, tapi ada juga yang dibiarkan lolos dari jeratan pasal pidana korupsi walaupun kasusnya sama dan sudah banyak bukti valid atas perbuatan yang bersangkutan,” jelas tokoh pers nasional anti korupsi ini.

Contohnya, katanya lagi, kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Bupati Lampung Selatan, Zainuddin Hasan. Modus operandinya sama persis, setoran upeti proyek-proyek melalui orang kepercayaan bupati sebagai perantara.

“Bupati dan beberapa kolega mafia korupsinya sudah divonis dan sekarang sedang menjalani hukuman. Tapi ada seorang terduga kuat sebagai penyuap sang bupati, yakni Ahmad Bastian, sampai detik ini belum ditangkap, dibiarkan berkeliaran dan bahkan sedang menikmati uang negara karena saat ini yang bersangkutan sedang menjabat sebagai senator DPD-RI dari Provinsi Lampung,” tegas lulusan pasca sarjana bidang Global Ethics dari Birmingham University, England, itu menyesalkan pola kerja KPK yang tebang pilih.

Mungkin KPK belum memiliki bukti kuat atas dugaan yang bersangkutan sebagai penyuap? “Lah, yang bersangkutan saja sudah mengaku di persidangan bahwa dia memberikan uang kepada mantan Bupati Lampung Selatan itu melalui orang dekatnya. Nama Ahmad Bastian juga sudah disebutkan berulang kali dalam Putusan PN Tipikor Tanjung Karang yang mengindikasikan bahwa yang bersangkutan terlibat dalam konspirasi mafia korupsi Zainuddin Hasan yang merupakan adik kandung mantan Ketua MPR-RI, Zulkifli Hasan [9]. Plus, para saksi atas kasus korupsi di Lampung Selatan itu juga sudah mengungkapkan di persidangan terkait adanya dugaan keterlibatan Ahmad Bastian dalam proses memperkaya mantan bupati dan koleganya. Mau bukti apa lagi?” ujar Lalengke dengan nada tanya.

Sementara itu, warga Lampung yang juga sebagai aktivis anti korupsi Lampung, Edi Suryadi, menyesalkan sikap KPK yang belum merespon dengan semestinya laporan masyarakat Lampung terkait kasus dugaan korupsi Ahamad Bastian [3]. “Kami sudah datangi KPK berulang-ulang, kita sudah bawakan bundelan besar data-data yang mengindikasikan adanya tindak pidana korupsi yakni menyuap mantan bupati Lampung Selatan yang dilakukan oleh Ahmad Bastian, tapi hingga kini KPK masih mendiamkan kasus tersebut. Sebagai warga Lampung, jelas kami kecewa terhadap kinerja KPK,” kata Edi Suryadi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal LSM Topan-RI itu. (APL/Red)

Catatan:

[1] OTT di Bekasi, KPK Tetapkan 9 Orang Tersangka Termasuk Wali Kota; https://www.deliknews.com/2022/01/06/ott-di-bekasi-kpk-tetapkan-9-orang-tersangka-termasuk-wali-kota/

[2] OTT Wali Kota Bekasi Berawal dari Informasi Penyerahan Uang hingga Bang Pepen Ditangkap di Rumahnya; https://www.tribunnews.com/metropolitan/2022/01/07/ott-wali-kota-bekasi-berawal-dari-informasi-penyerahan-uang-hingga-bang-pepen-ditangkap-di-rumahnya.

[3] Azis Syamsuddin Ditahan KPK, Warga Lampung: Ahmad Bastian Kapan Ditangkap?; https://pewarta-indonesia.com/2021/09/azis-syamsuddin-ditahan-kpk-warga-lampung-ahmad-bastian-kapan-ditangkap/

14 Desember

Wali Kota Bekasi Buka Muscam Golkar Ke-5 Jatisampurna Kota Bekasi

MENINJAU.COM- Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi membuka Musyawarah Kecamatan ke-5 Jatisampurna kota bekasi yang diadakan di RM Gerbang Nusantara, Jalan Transyogi Cibubur, Rabu, 15/12/2021.

Wali Kota Bekasi Rachmat Effendi dalam sambutannya mengatakan bahwa target kursi golkar harus meningkat.

“Kursi golkar di tahun 2024 harus meningkat dari pemilu yang kemarin agar partai golkar Kota Bekasi dapat menyusun calon Wali Kotanya sendiri,” katanya.

Sementara itu, Hj. Dra. Ade Puspitasari, MBA mengucapkan terima kasih.

“Terima kasih atas dukungannya agar Muscam ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,” tuturnya.

Turut hadir dalam acara ini Suryadi sebagai sekretaris pengurus Kecamatan Jatisampurna, Dra. Wenny Haryanto, SH anggota DPR RI, KNPI, Banser NU, Pemuda Pancasila, Sayap-sayap dan under bow Partai Golkar.

Hj. Wiwiek Hilwiyah Arief Ketua Partai Golkar Kecamatan Bekasi Timur Optimis Golkar Menang

MENINJAU.COM- Partai Golkar (Golongan Karya) di tahun 2024 yang akan datang akan mengusung Ketua Umumnya sebagai calon Presiden 2024, maka Partai Golkar harus bekerja-keras di Bekasi.

Ibu Hj. Wiwi Darwiyah mengatakan semoga Musyawarah Kecamatan (Muscam) Golkar Jatisampurna ke-V berlangsung lancar dan aman. 
“Semoga ketua yang terpilih nanti dapat menjalankan amanah partai dengan baik dan bertanggung- jawab,” katanya dengan ramah.

“Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan kesehatan, pendidikan bahkan bantuan sembako agar menghubunginya,”tuturnya di sela-sela Muscam Ke-V Jatisampurna, di RM Gerbang Nusantara, Rabu, 15/12/2021.

Partai Golkar Kota Bekasi saat ini memiliki 8 kursi DPRD nantinya ditargetkan 12 kursi pada pemilu tahun 2024.

11 Desember

HIPMI Kab Bekasi Kerja Bareng Jabar Bergerak Kab Bekasi, BAZNAS Peduli Kemanusiaan

MENINJAU.COM - HIPMI Kabupaten Bekasi berkolaboraksi Jabar Bergerak Kabupaten Bekasi dan Baznas memberikan bantuan sosial berupa Beasiswa,kursi roda,gerobak UKM,sembako dan Santunan anak yatim di Amazzon World Jababeka Kabupaten Bekasi pada Jumat [10/12/2021] kemarin.

Hadir dalam acara tersebut Ir.H.Entah Ismanto,SH,MM beserat jajaran JB Kab.Bekasi, DRS.H.Juhandi Kaban Kesbangpol, B.N Holik Qodratulloh Ketua DPRD Kab.Bekasi, M.Azmi Robbani Ketua HIPMI Kab.Bekasi, H.Abdul Aziz HN,ST Ketua BAZNAS Kab.Bekasi, H.Wasju Juanda Ketua Gapensi, H.Minda Suhendra,S.IP,MM Ketua ICMI, H.Toto Ketua FKPPI Kab.Bekasi dan tamu undangan lainnya

Ketua HIPMI Kabupaten Bekasi M.Azmi Robbani juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Jabar Bergerak atas undangannya sehingga HIPMI turut membantu dalam acara ini," mudah-mudahan bisa berkah untuk kita semua serta dapat menimbulkan hal positif untuk kita di Kabupaten Bekasi," ucapnya

Sambutannya Ketua Jabar Bergerak Kab.Bekasi Ir.H.Entah Ismanto,SH,MM memaparkan bahwa penyaluran bantuan sosila untuk masyarakat terdampak covid19 di Kabupaten Bekasi ini dengan berkolaborasi dengan Baznas dan HIPMI Kabupaten Bekasi adalah kelanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya yang telah dilakukan oleh Jabar Bergerak Kabupaten Bekasi, " Bila kita bersama maka saya yakin dan percaya kita bisa membantu masyarakat yang terdampak karena pandemi ini," paparnya

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Bekasi H.Abdul Aziz,ST mengapresiasi atas terselenggaranya acara penyaluran bantuan ini dengan bekerja sama dengan Jabar Bergerak dan HIPMI Kabupaten Bekasi, " ayo kita berbuat dan bersatu padu membantu masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Bekasi," ajaknya

B.N Holik Qodratulloh selaku Ketua DPRD Kabupaten Bekasi mengungkapkan rasa gembira dapat hadir dalam acara penyaluran bantuan sosial yang digagas oleh Jabar Bergerak Kabupaten Bekasi yang sekaligus sebagai ajang silaturahmi ," kalau kita semua peduli kepada kemanusiaan maka permasalahan sosial bisa selesai di Kabupaten Bekasi," pungkasnya

Plt Bupati Bekasi H.Akhmad Marjuki,SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Drs.H.Juhandi menyampaikan rasa terimakasih kepada Jabar Bergerak beserta jajarannya atas terselenggaranya penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak covid19 di Kabupaten Bekasi yang merupakan upaya membantu mengurangi beban masyarakat Kabupaten Bekasi karena terdampak pandemi covid19

Plt Bupati Bekasi menyampaikan pesan bahwa pandemi belum usai,harap terus menerapkan protokol kesehatan dengan 5M

09 Desember

dr. Janet Stanzah Dirikan Rumah Kreatif JASMERAH

MENINJAU.COM - Berlatar belakang seorang dokter dan pengusaha tidak membuat dr Janet Aprilia Stanzah untuk berpuas dan berdiam diri. Kiprahnya sebagai anggota DPRD Kota Bekasi benar benar ditujukan untuk pengabdian dan memberikan manfaat bagi masyarakat bertempat di kota Bekasi.
 
Wanita yang akrab dipanggil sebagai dr Janet Stanzah ini memiliki sejumlah program yang menunjang kreatifitas anak, pemuda usia produktif  bahkan ibu ibu rumah tangga melalui Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH yang di gagas dan didirikannya.
 
Mengawali bulan Desember ini,  dr Janet Aprilia Stanzah membuat kegiatan dalam rangka mendukung Program Pemberdayaan Perempuan dengan memberikan pelatihan Decoupage yakni kerajinan tangan untuk membuat berbagai pernak pernik hias seperti tas, dompet dan lain lain.  Dr Janet Berharap dengan bertambahnya ketrampilan, para ibu bisa memiliki peluang usaha untuk menambah penghasilan dan menopang perekonomian keluarga.
 
Pendirian Rumah Rakyat Kreatif  JASMERAH ini dilandasi karena kegundahan hati dr Janet Stanzah yang saat itu tidak dapat menampung para pelamar kerja karena perusahaan beliau sedang tidak membutuhkan tenaga kerja baru.
 
“Di masa kampanye, saya mendapatkan banyak keluhan ibu rumah tangga yang mengaku tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki ketrampilan memadai untuk dapat menambah penghasilan bagi keluarga mereka. Waktu itu timbul hasrat saya untuk mengadakan pelatihan ketrampil agar dapat meningkatkan kemandirian dalam perekonomian serta membangkitkan jiwa enterpreuneurship sehingga generasi usia produktif dan para ibu rumah tangga memiliki keberanian untuk menjadi para pelaku usaha,” jelas pemilik bisnis klinik kecantikan JANET Stanzah
 
“Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH akan menjadi pusat kegiatan yang memberikan pelatihan kreatifitas, seni budaya dan kewirausahaan bertujuan untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang kreatif, inovatif, mandiri serta berjiwa pemimpin” papar dr Janet menjelaskan alasan beliau membuka pusat pelatihan kerja Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH
 
“Di masa pandemic seperti ini banyak masyarakat usia produktif harus kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat mereka bekerja mengurangi tenaga kerja atau bahkan gulung tikar. Tanpa keahlian tambahan, perekonomian rakyat akan semakin terpuruk. Melalui berbagai pelatihan di Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH, saya  ingin mendorong lahirnya para pelaku UMKM dan pengusaha pengusaha yang baru agar perekonomian keluarga khususnya di kota Bekasi bisa bangkit kembali, ”papar dr Janet anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi
 
“Pelatihan yang diberikan di rumah Rakyat Kreatif JASMERAH ini cukup beragam mulai dari pelatihan seni budaya traditional dan modern, karate, pelatihan kerajinan tangan seperti merajut, menjahit , kreasi hantaran dan souvenir pengantin, pelatihan masak memasak, membuat berbagai jajanan, kue dan roti, pelatihan peternakan dan pertanian, digital marketing, pelatihan tata rias dan pengantin, ketrampilan mengolah limbah rumah tangga menjadi barang lain yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis dan lain lainnya,” ungkap wanita yang menjabat sebagai bendahara fraksi PDI Perjuangan sekaligus Ketua PAC PDI Perjuangan Pondok Gede.
 
Beberapa pelatihan ketrampilan ini akan dilakukan secara rutin setiap bulannya dan banyak di antaranya  diberikan secara gratis. Hal ini untuk membangkitkan minat dan bakat terlebih dulu. Untuk kelas pelatihan yang sifatnya professional tentunya  ada biaya investasi yang harus dikeluarkan.
 
“Ketika minat, bakat dan ketertarikan masyarakat sudah terbangun dan mereka menyadari bahwa apa yang dipelajarinya memiliki manfaat yang tidak saja dapat menambah penghasilan rumah tangga namun dapat menjadi profesi yang menjanjikan di masa pandemic seperti ini, maka mereka tidak akan segan segan mengeluarkan biaya untuk mengikuti kelas pelatihan yang professional untuk dapat membawa mereka menjadi pebisnis yang unggul.” Ungkap dr Janet, ketua Ikatan Dokter Umum Praktisi Kecantikan (PERDESTI) DKI Jakarta.
 
“Salah satu masalah yang sering timbul pada pelaku UMKM adalah permodalan dan pemasaran. Di era digital seperti saat ini, hampir semua orang menggunakan smartphone dan memiliki akun sosial media seperti FB, youtube, Instagram, Tiktok atau sosial media lainnya.
Melalui pelatihan digital marketing di Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH, para pelaku usaha Kecil Mandiri diharapkan dapat menggunakan smartphone dan sosial media untuk memperluas pemasaran produk produk mereka tidak saja melalui pemasaran offline juga pemasaran online dan dapat  memperluas jaringan bisnisnya.
 
Sebagai anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi yang salah satunya bermitra kerja dengan dinas Koperasi dan UMKM, dr Janet akan membantu melakukan pembinaan melalui koperasi agar para pelaku UMKM mendapatkan kemudahan baik dalam permodalan maupun pemasaran.
 
“Sesuai perda no 07 tahun 2021 tentang Pembinaan, Pemberdayaan, Perlindungan dan Pengawasan Koperasi dan Usaha Mikro, Dr Janet mendorong KADIN Kota Bekasi untuk melakukan kerjasama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia  (APPBI) agar dapat mendukung  dan mensukseskan program “ UMKM Goes To Mall” yakni dengan memberikan fasilitas dan sarana kepada pelaku UMKM untuk mengadakan pameran hasil produk produk UMKM di mall, pusat perbelanjaan serta pusat pusat layanan umum lainnya.
 
Melalui berbagai pelatihan yang diadakan di Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH, dr Janet Aprilia Stanzah selaku anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi yang membidangi Pendapatan Daerah, Aset serta Koperasi dan UMKM ini mengharapkan akan muncul pelaku pelaku UMKM dan pengusaha yang baru sehingga tidak saja membantu meningkatkan perekonomian keluarga namun juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
 
Sebagaimana pesan  Ketua umum PDI Perjuangan Ibu Megawati tentang  konsep sehat yang selalu diingat dan menjadi inspirasi oleh dr Janet Aprilia Stanzah selaku kader PDI Perjuangan bahwa kata sehat tidak saja berbicara tentang kesehatan fisik atau jasmani ( tubuh) semata namun juga berbicara tentang kesehatan secara menyeluruh yakni sehat pikiran, rohani, jiwa namun juga sehat kantong yakni sehat secara perekonomian, mapan dan sejahtera.
 
“Dengan memberikan pelatihan ketrampilan seperti ini, kami tidak memberikan ikan yang sekali makan habis, tapi kami memberikan kail yang dapat digunakan secara terus menerus untuk menciptakan kemandirian kesejahteraan keluarga secara ekonomi,” papar dr Janet
 
“Adalah menjadi tugas kami selaku kader PDI Perjuangan yang dipilih rakyat menjadi anggota legislatif untuk terus berjuang dan bekerja mewujudkan  kesejahteraan rakyat sesuai dengan cita cita bangsa dan cita cita Ketua umum PDI Perjuangan.” ujar dr Janet menutup pembicaraan
Connect