MENINJAU.COM - Berlatar belakang seorang dokter dan pengusaha tidak membuat dr Janet Aprilia Stanzah untuk berpuas dan berdiam diri. Kiprahnya sebagai anggota DPRD Kota Bekasi benar benar ditujukan untuk pengabdian dan memberikan manfaat bagi masyarakat bertempat di kota Bekasi.
Wanita yang akrab dipanggil sebagai dr Janet Stanzah ini memiliki sejumlah program yang menunjang kreatifitas anak, pemuda usia produktif bahkan ibu ibu rumah tangga melalui Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH yang di gagas dan didirikannya.
Mengawali bulan Desember ini, dr Janet Aprilia Stanzah membuat kegiatan dalam rangka mendukung Program Pemberdayaan Perempuan dengan memberikan pelatihan Decoupage yakni kerajinan tangan untuk membuat berbagai pernak pernik hias seperti tas, dompet dan lain lain. Dr Janet Berharap dengan bertambahnya ketrampilan, para ibu bisa memiliki peluang usaha untuk menambah penghasilan dan menopang perekonomian keluarga.
Pendirian Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH ini dilandasi karena kegundahan hati dr Janet Stanzah yang saat itu tidak dapat menampung para pelamar kerja karena perusahaan beliau sedang tidak membutuhkan tenaga kerja baru.
“Di masa kampanye, saya mendapatkan banyak keluhan ibu rumah tangga yang mengaku tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki ketrampilan memadai untuk dapat menambah penghasilan bagi keluarga mereka. Waktu itu timbul hasrat saya untuk mengadakan pelatihan ketrampil agar dapat meningkatkan kemandirian dalam perekonomian serta membangkitkan jiwa enterpreuneurship sehingga generasi usia produktif dan para ibu rumah tangga memiliki keberanian untuk menjadi para pelaku usaha,” jelas pemilik bisnis klinik kecantikan JANET Stanzah
“Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH akan menjadi pusat kegiatan yang memberikan pelatihan kreatifitas, seni budaya dan kewirausahaan bertujuan untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang kreatif, inovatif, mandiri serta berjiwa pemimpin” papar dr Janet menjelaskan alasan beliau membuka pusat pelatihan kerja Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH
“Di masa pandemic seperti ini banyak masyarakat usia produktif harus kehilangan pekerjaan karena perusahaan tempat mereka bekerja mengurangi tenaga kerja atau bahkan gulung tikar. Tanpa keahlian tambahan, perekonomian rakyat akan semakin terpuruk. Melalui berbagai pelatihan di Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH, saya ingin mendorong lahirnya para pelaku UMKM dan pengusaha pengusaha yang baru agar perekonomian keluarga khususnya di kota Bekasi bisa bangkit kembali, ”papar dr Janet anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi
“Pelatihan yang diberikan di rumah Rakyat Kreatif JASMERAH ini cukup beragam mulai dari pelatihan seni budaya traditional dan modern, karate, pelatihan kerajinan tangan seperti merajut, menjahit , kreasi hantaran dan souvenir pengantin, pelatihan masak memasak, membuat berbagai jajanan, kue dan roti, pelatihan peternakan dan pertanian, digital marketing, pelatihan tata rias dan pengantin, ketrampilan mengolah limbah rumah tangga menjadi barang lain yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis dan lain lainnya,” ungkap wanita yang menjabat sebagai bendahara fraksi PDI Perjuangan sekaligus Ketua PAC PDI Perjuangan Pondok Gede.
Beberapa pelatihan ketrampilan ini akan dilakukan secara rutin setiap bulannya dan banyak di antaranya diberikan secara gratis. Hal ini untuk membangkitkan minat dan bakat terlebih dulu. Untuk kelas pelatihan yang sifatnya professional tentunya ada biaya investasi yang harus dikeluarkan.
“Ketika minat, bakat dan ketertarikan masyarakat sudah terbangun dan mereka menyadari bahwa apa yang dipelajarinya memiliki manfaat yang tidak saja dapat menambah penghasilan rumah tangga namun dapat menjadi profesi yang menjanjikan di masa pandemic seperti ini, maka mereka tidak akan segan segan mengeluarkan biaya untuk mengikuti kelas pelatihan yang professional untuk dapat membawa mereka menjadi pebisnis yang unggul.” Ungkap dr Janet, ketua Ikatan Dokter Umum Praktisi Kecantikan (PERDESTI) DKI Jakarta.
“Salah satu masalah yang sering timbul pada pelaku UMKM adalah permodalan dan pemasaran. Di era digital seperti saat ini, hampir semua orang menggunakan smartphone dan memiliki akun sosial media seperti FB, youtube, Instagram, Tiktok atau sosial media lainnya.
Melalui pelatihan digital marketing di Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH, para pelaku usaha Kecil Mandiri diharapkan dapat menggunakan smartphone dan sosial media untuk memperluas pemasaran produk produk mereka tidak saja melalui pemasaran offline juga pemasaran online dan dapat memperluas jaringan bisnisnya.
Sebagai anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi yang salah satunya bermitra kerja dengan dinas Koperasi dan UMKM, dr Janet akan membantu melakukan pembinaan melalui koperasi agar para pelaku UMKM mendapatkan kemudahan baik dalam permodalan maupun pemasaran.
“Sesuai perda no 07 tahun 2021 tentang Pembinaan, Pemberdayaan, Perlindungan dan Pengawasan Koperasi dan Usaha Mikro, Dr Janet mendorong KADIN Kota Bekasi untuk melakukan kerjasama dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) agar dapat mendukung dan mensukseskan program “ UMKM Goes To Mall” yakni dengan memberikan fasilitas dan sarana kepada pelaku UMKM untuk mengadakan pameran hasil produk produk UMKM di mall, pusat perbelanjaan serta pusat pusat layanan umum lainnya.
Melalui berbagai pelatihan yang diadakan di Rumah Rakyat Kreatif JASMERAH, dr Janet Aprilia Stanzah selaku anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi yang membidangi Pendapatan Daerah, Aset serta Koperasi dan UMKM ini mengharapkan akan muncul pelaku pelaku UMKM dan pengusaha yang baru sehingga tidak saja membantu meningkatkan perekonomian keluarga namun juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
Sebagaimana pesan Ketua umum PDI Perjuangan Ibu Megawati tentang konsep sehat yang selalu diingat dan menjadi inspirasi oleh dr Janet Aprilia Stanzah selaku kader PDI Perjuangan bahwa kata sehat tidak saja berbicara tentang kesehatan fisik atau jasmani ( tubuh) semata namun juga berbicara tentang kesehatan secara menyeluruh yakni sehat pikiran, rohani, jiwa namun juga sehat kantong yakni sehat secara perekonomian, mapan dan sejahtera.
“Dengan memberikan pelatihan ketrampilan seperti ini, kami tidak memberikan ikan yang sekali makan habis, tapi kami memberikan kail yang dapat digunakan secara terus menerus untuk menciptakan kemandirian kesejahteraan keluarga secara ekonomi,” papar dr Janet
“Adalah menjadi tugas kami selaku kader PDI Perjuangan yang dipilih rakyat menjadi anggota legislatif untuk terus berjuang dan bekerja mewujudkan kesejahteraan rakyat sesuai dengan cita cita bangsa dan cita cita Ketua umum PDI Perjuangan.” ujar dr Janet menutup pembicaraan