masukkan script iklan disini
MENINJAU.COM - Latihan serius berbasis dasar-dasar ilmu agama yang kuat yang ditanamkan perguruan Persinas Asad Papua Barat telah berhasil mengantarkan Burhan Pakaya putra ketiga dari Bapak Arifin Pakaya dan ibu Siti Jubaedah, generus LDII yang juga adalah siswa kelas 9 SMA 1 Prafi bertarung di ajang Pra Popnas Wilayah V di Palu Sulawesi Tengah, mewakili Provinsi Papua Barat.
Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra POPNAS) atau yang dahulu dikenal dengan Popwil memiliki peran penting menjadi ajang seleksi proses pemilihan atlet muda berprestasi baik untuk daerah maupun Indonesia yang akan dididik untuk mengikuti Asean School Games atau Youth Olympic.
Dalam sambutan pembukaan H. Rusdy Mastura Gubernur Sulawesi Tengah mengatakan bahwa Pra POPNAS ini menjadi sarana penting melihat dan mengevaluasi sudah sejauh mana capaian pembinaan yang telah dilaksanakan oleh daerah selama ini.
Pra POPNAS cabang olahraga pencak silat yang digelar di Gelora Bumi Kaktus (GBK) Palu Sulawesi Tengah pada tanggal 8 - 13 November 2022 yang diikuti oleh Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat ini juga mempertandingkan kelas TGR yang diikuti oleh Burhan Pakaya dengan pelatih Muhammad Fahmi Asad.
Pra POPNAS cabor pencak silat kelas TGR untuk putra di partai puncak menghasilkan juara I dari Sulawesi Tengah diikuti sebagai juara II Maluku Utara dan Papua Barat sebagai juara III, Muhammad Fahmi Asad pelatih TGR Papua Barat melaporkan merasa bersyukur atas capaian prestasi yang ada dan berharap kedepan disiplin latihan dan kerja keras akan terus ditekankan pada pesilat-pesilat didaerah agar dapat lebih berprestasi.