masukkan script iklan disini
MENINJAU.COM - Wakil Ketua POBSI Kabupaten Paniai Daniel Kudiai menyampaikan rasa kecewanya kepada Bupati Paniai dan Pengurus KONI Paniai dirinya merasa telah tertipu dan mengingkari janjinya sebagai atlit yang menjuarai berbagai lomba Bilyard itu.
"Saya mohon dengan hormat kepada Bupati Paniai bahwa awal perjanjian saya dengan bapak bupati sesuai Bel (telepon) sampaikan untuk ikut pertandingan nanti bawah laporan sel esai ikut pertandingan Biliard Kejurda dan Sleeksi PON 2020." ucap Kudiai dalam keterangan tertulisnya kepada media ini.
Kudiai yang juga sering membawa nama baik Kabupaten Paniai ditingkat Nasional ini meminta dengan hormat kepada Bupati untuk teruskan kepada Ketua KONI Kabupaten Paniai untuk menganti rugi kerugian selama mengikuti kejurda.
"Tolong ganti rugi kerugian saya. Saya akan melaporkan ke Polda Papua bahwa Bupati Paniai telah ingkar janji.Bupati telah melanggar kasus perdata."tegasnya
Kudiai atlit Bilyard yang tidak asing lagi di Papua itu, mengakui telah siap kuasa hukum dan siap meneruskan ke Pengadilan.
"Data saya lengkap , saksi saya sudah siap ,saksi dari Provinsi bahkan kabupaten."akuinya
Lelaki Paniai akrab disapa Daku ini juga berharap repon dari Pemerintah dan KONI terkait nasib yang di alaminya .
"Saya tunggu waktu dalam empat hari. Belum ganti rugi saya langsung lapor Polda Papua.Saya dan kuasa hukum gugat Bupati Paniai ."pungkasnya.