-->
MENINJAU.COM

MEDIA ONLINE NASIONAL

  • Jelajahi

    Copyright © MENINJAU.COM
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Belinda Mapareyau: Kami butuh pembinaan dan dukungan untuk Kelola Teh Manggrove di Pigapu

    MEDIA BERITA  NASIONAL
    21 Agustus, Agustus 21, 2022 WIB Last Updated 2022-08-21T06:24:30Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    MENINJAU.COM -  Teh Manggrove merupakan salah satu produk lokal yang dikelola oleh masyarakat lokal di Kabupaten Mimika tepatnya di Kampung Pigapu.

    Belinda Mapareyau selaku Pegelola menceritakan bahwa dirinya mulai mengelola Manggrove saat itu, dirinya disuruh oleh Bapaknya. Menurutnya dengan mengelola bisa memperoleh pendapatan.

    " Waktu saya sakit juga saya minum Manggrove yang saya kirimkan lalu saya sedu dengan air dan saya minum kemudian saya merasa sehat dan sakit yang saya rasa juga menjadi sembuh." Cerita Belinda juga selaku ketua kelompok tani hutan di kampung Pigapu, Distrik Wania Kabupaten Mimika saat mengikuti pertemuan dialog dalam rangka reses anggota DPR Papua John NR gobay di kampung pigapu Kabupaten Mimika (14/8/2022) pekan kemarin.

    Kelompok itu, Belinda terdiri dari 18 anggota yang adalah perempuan yang berasal dari kampung Pigapu mereka telah mengolah manggrove menjadi teh dan sudah menjual, hasil jualan mereka dapat mereka belanja untuk kebutuhan dan juga mereka menabung di Bank Papua.

    Mangrove yang telah mereka keringkan juga kadang dibeli oleh cabang Dinas Kehutanan Provinsi Papua di Mimika juga oleh masyarakat di Kabupaten Mimika yang datang ke kampung pigapu,y Mama Belinda dan kelompoknya juga menentukan kepada kami rumah produksi yang mereka dapat dari  BRIN beberapa waktu lalu.
    Mama Belinda dalam pertemuan tersebut juga mengeluhkan tentang penjualan mereka atau pemasaran dari produk mereka yang menurut mereka masih terbatas di kampung dan ada pihak yang kemudian menyampaikan bahwa produk mereka tidak dapat dipasarkan karena belum memperoleh izin juga memerlukan peralatan mereka yang sangat terbatas dan juga rumah produksi yang kecil untuk itu mereka memerlukan dukungan dang perhatian dari pemerintah untuk adanya gerai atau kios untuk mereka di Kota Timika untuk mereka dapat menjual Hasilnya agar dapat mendapatkan pendapatan bagi keluarga mereka di kampung pigapu.

    Setelah mendengarkan keluhan dari masyarakat di kampung pigapu,khususnya mama-mama yang mengelola mangrove menjadi teh, John NR Gobai meminta kepada pemerintah untuk dapat menyediakan sarana air bersih untuk menunjang usaha-usaha dari masyarakat di Pigapu karena usaha ini memerlukan air bersih jika selama ini harus membeli air galon atau menggunakan air hujan untuk mengelola mangrove menjadi teh, John juga meminta kepada pemerintah untuk dapat memberikan perhatian penuh kepada masyarakat yang mengelola potensi mangrove menjadi teh ini dengan memberikan tambahan bantuan untuk sarana dan prasarana baik itu rumah produksi rumah untuk dijual dan juga sarana-sarana yang menunjang lainnya serta dana pendidikan binaan untuk mereka agar mereka masyarakat ini dapat berkembang secara baik apalagi mangrove adalah bagian dari kehidupan masyarakat di Papua bagian selatan khususnya masyarakat yang ada di kampung pigapu, lebih baik kita membina masyarakat dari apa yang mereka punya daripada kita memulai sesuatu yang baru yang asing bagi mereka.

     Setelah mendengarkan keluhan dari masyarakat kepala Loka pom Mimika, Lukas Bosco Nugroho,  yang mendampingi anggota DPR Papua John NR Gobay ke kampung pigapu, menjelaskan agar mama-mama jangan kuatir untuk produknya karena produknya dapat dijual karena telah mempunyai pengalaman memberikan penyembuhan kepada beberapa orang yang sakit dan terbukti orang dapat mengkonsumsi dan selama ini tidak terjadi apa-apa dengan mereka yang mengkonsumsi teh dari mangrove, terkait dengan izin edar Loka pom Mimika akan mendampingi mama-mama untuk dapat memperoleh izin edar ataupun izin industri rumah tangga di Kabupaten Mimika.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini