MENINJAU.COM - Juru Bicara Partai Rakyat Heru Kurniawan kembali menyentil isu aktual dugaan terorisme yang melibatkan partai ummat belakangan ini, dini hari, Senin (14/2/2022).
Menurut Heru bahwa Dalam KBBI, definisi terorisme sendiri memuat pengertian sebagai “tindakan teror”, bahkan dalam hukum positif, menurut pasal 1 angka 2 perpu 1/2002 jo. UU 5/2018 “Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.” Kata Heru
Lanjut Heru saat merilis hal ini, yakni terkait Motif ideologi dan politik yang dimaksud di atas itu sifatnya abstrak, tapi bisa diukur dengan akal sehat publik atau common sense. Pada kasus penendangan sesajen di gunung semeru sebulan yang lalu, lewat Humasnya Mustofa Nahrawardaya, Partai Ummat menyatakan pembelaan terhadap pelaku penendangan sesajen itu. Saut Juru Bicara Partai Rakyat ini.
Juru Bicara Partai Rakyat Heru Kurniawan kembali menyentil isu aktual dugaan terorisme yang melibatkan partai ummat belakangan ini, dini hari, Senin (14/2/2022).
Menurut Heru bahwa Dalam KBBI, definisi terorisme sendiri memuat pengertian sebagai “tindakan teror”, bahkan dalam hukum positif, menurut pasal 1 angka 2 perpu 1/2002 jo. UU 5/2018 “Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.” Kata Heru
Lanjut Heru saat merilis hal ini, yakni terkait Motif ideologi dan politik yang dimaksud di atas itu sifatnya abstrak, tapi bisa diukur dengan akal sehat publik atau common sense. Pada kasus penendangan sesajen di gunung semeru sebulan yang lalu, lewat Humasnya Mustofa Nahrawardaya, Partai Ummat menyatakan pembelaan terhadap pelaku penendangan sesajen itu. Saut Juru Bicara Partai Rakyat ini.
Sementara Ketum kami Arvindo Noviar berkali-kali mengeluarkan pernyataan di beberapa media bahwa sikap yang melakukan dan membela penendangan Sesajen di gunung Semeru itu sikap anti kebhinekaan dan mengandung benih-benih terorisme!.
Sambung Heru Kurniawan dalam hal ini, Maka kami Partai Rakyat tidak heran ada kader Partai Ummat yang ditangkap densus 88 dengan dugaan terorisme, Humas Partainya saja membela sikap anti kebhinekaan yang jelas-jelas mengandung benih-benih terorisme.
Jubir Partai Rakyat menegaskan agar Sebaiknya Densus 88 mengecek ulang kader Partai Ummat satu per satu, kami khawatir jangan-jangan banyak teroris bersarang di sana. Sebab teroris tidak akan nyaman berada di Partai yang tidak bisa mengakomodir ideologi dan agenda-agenda mereka. Pungkas Heru Kurniawan, Juru Bicara Partai Rakyat.
