Disela Rapat Paripurna, Pencaker Nabire Demo Damai Minta Kejelasan Kesepakatan Pemda dengan CPNS2018

MENINJAU.COM - Belasan para para pencari kerja (Pencaker) Formasi CPNS2018 kembali melakukan demo damai menuntut segera akomodir Kesepakatan antara Pemerintah Darah (Pemda) Kabupaten Nabire dengan para Pencaker2018 sesuai dengan aspirasi tahun lalu. Berlangsung di halaman kantor DPRD Nabire, Aksi itu berlangsung pada, Sabtu(17/07/2021) kemarin.

Mereka menuntut kejelasan yang sudah lama dijanjikan Pemda Nabire melalui mantan Bupati Nabire Isaias Douw sejak tahun 2020. Terutama adanya kesepakatan antara  akan mengakomodir melalui formasi K2 maupun formasi CPNS di Nabire.
Kepada wartawan disela-sela aksinya Amos M Pasang  sebagai penangung jawab aksi demo damai itu dalam  orasi tersebut menyampaikan aspirasi terkait nasib pencari kerja dan honorer yang sudah lama dijanjikan oleh bupati Nabire.

"Pelaksanaan demo damai tersebut adapun maksud dan tujuan dari tim perwakilan nasib pencari kerja dan honorer yang ada di kabupaten nabire untuk meminta penjelasan lebih detail  yang telah lama di janjikan oleh pemerintah itu dan yang sudah lama bersabar dalam mengabdi di setiap instansi terkait ," Kata Amos,Sabtu (17/07/2021). Siang itu.
"Kemudian  dari tim perwakilan pencaker sengaja melakukan orasi di momen saat sidang paripurna DPRD agar  semua para pejabat nabire termasuk anggota DPRD bisa mendengar orasi, keluhan dan membahas dalam rapat paripurna yang sedang berlangsung agar tuntutan para pencaker segera  direalisasikan," Ujarnya.

Sementara itu, Dalam pelaksanaan aksi demo damai  tersebut di ikuti kurang lebih 14 Masa pengikut, dengan cara membentangkan alat peraga berupa Spanduk 1 lembar dan Pamplet sebanyak 7 lembar. 

Aksi berlangsung tersebut diamankan oleh aparat keamanan karena tidak mengantongi surat ijin aksi. Terkait aksi itu prisipnya dari Kepolisian tidak pernah menghambat atau menghalangi penyampaian Aspirasi namun dalam penyampaian aspirasi ada Mekanisme

Amron S.  KBO Sat Intelkam Polres Nabire mengingatkan ada aksi demo damai harus patuhi Prosedur ada dan tetap patuhi aturan sesuai undang-undang yang berlaku.

"Di situasi pandemi saat ini sehingga sesuai instruksi presiden dan tim gugus percepatan penanganan covid 19 dilarang ada giat unjuk kerumunan yang  salah satunya bentuk  penyampaian aspirasi yg  mengundang  kerumunan,"ucap Amron.

Ditempat terpisah, Dalam Rapat Paripurna DPRD Nabire Sambena Inggeruhi mantan ketua Pansus Pencaker akui benar ada kesepakatan antara Pemda dan Pencaker CPNS2018. DPRD juga telah temukan data sebanyak 200 nama tidak sesuai dengan hasil Panselnas.

'Ini sesuatu yang terstruktur masif dilakukan bertahun tahun. Informasi data kami temui dua ratus nama  tidak sesuai hasil dari Panselnas."kata Sambena diruang rapat,Sabtu (18/07/2021)

Kesempatan sama, Legislator dari Partai PKPI Itu berharap ada kejelasan dari pihak terkait terkait persoalan Pencaker.

" Kami minta dalam hal ini Instansi terkait mohon terbuka dalam hal ini BKD kepada kami DPR sebagai mitra di legislatif."harap Sambena.

Sejauh pantauan media akhir berhasil diamankan aparat keamanan. Perwakilan masa aksi juga telah menemui pihak DPRD Nabire di ruangan. Belasan masa aksi bubar dengan aman dan tertib.
LihatTutupKomentar