Pembersihan Dosa, 12 Warga Binaan Rutan Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Dibaptis

MENINJAU.COM - Menjadi seorang umat Kristiani yang beriman tidak menjadi halangan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mendapatkan hak-haknya sebagai penganut Kristen. Terbukti 12 warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menerima Sakramen Baptisan Kudus, di Gereja Galilea Rutan Cipinang, Selasa (23/8/2022).

Pembatisan diawali dengan Penyembahan dan Pujian yang dipimpin oleh Ibu Christin dari Ruth Ministry dan dilanjutkan dengan Doa Sebelum Firman Tuhan oleh Pendeta Mustar Sianipar. Dalam khotbahnya, Pendeta Mustar Sianipar mengajak seluruh jemaat untuk senantiasa bersyukur serta menjalankan kehidupan sesuai dengan ajaran kasih Kristus.

“Baptisan dikenal sebagai sakramen inisiasi Kristen yang melambangkan pembersihan dosa. Baptisan juga melambangkan kematian bersama Yesus. Dengan masuk ke dalam air, orang yang dibaptiskan itu dilambangkan telah mati. Ketika ia keluar lagi dari air, hal itu digambarkan sebagai kebangkitannya,” Ucap Pendeta Mustar Sianipar

Di dalam Gereja acara Baptis berlangsung oleh Pendeta dengan memberikan percikan Baptisan bagi 12 Warga Binaan yang hendak untuk menerima berkat Tuhan.

Selanjutnya, Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Juan Hezron Allaro Pasaribu dan Pembina Gereja Galilea Ospaldo Martianus Sitinjak memberikan Sertifikat Pembaptisan dan Alkitab kepada 12 warga binaan.

Usai pembaptisan, Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Juan Hezron Pasaribu menyambut baik kegiatan ini seraya berpesan agar warga binaan yang menerima pembaptisan ini semakin teguh imannya dan memberikan pengaruh positif bagi sesama. "Semoga kepada seluruh warga binaan yang sudah di Baptis dapat lebih yakin dan teguh sebagai umat Kristiani dan juga bisa menjadi garam dan terang dimanapun meraka berada, dan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang ada di Rutan Cipinang,” ucapnya
LihatTutupKomentar